Kapolda Sambangi TKP Pembunuhan Sadis di Cakung

Sejauh ini polisi masih berupaya mencari pelaku pembunuhan sadis di Cakung tersebut.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 09 Okt 2015, 00:41 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2015, 00:41 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Tito Karnavian menyambangi lokasi pembunuhan sadis di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Ibu dan anak yang menjadi korban tewas pada , yakni Dayu Pri Ambarita (45) dan Yoel Imanuel (5).

Pantauan Liputan6.com, Tito datang pada Kamis (8/10/2015) malam sekitar pukul 23.05 WIB, Ia datang dengan mengenakan setelan baju biru. Tanpa mengeluarkan satu kata pun Tito langsung masuk ke rumah tempat kejadian perkara atau TKP. Tito cukup lama di dalam rumah korban.

Anjing Pelacak Diturunkan

Sejauh ini polisi masih berupaya mencari pelaku pembunuhan sadis di Cakung tersebut. Demi memperlancar penyidikan, 2 anjing pelacak dari Satuan K-9 diturunkan.

"Anjing pelacak kita kerahkan dari K-9," kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Pol Umar Faroq, Kamis malam.

2 Anjing pelacak yang diturunkan adalah jenis doberman dan herder diturunkan. Anjing pelacak pertama terlihat berjalan menyusuri jalan di Kompleks Aneka Elok, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung.

Sejumlah bagian diendus anjing tersebut. Namun, hasilnya tak begitu memuaskan. Tidak tampak petunjuk mencurigakan dari anjing itu. Binatang itu cuma mengendus sebuah tisu.

Sementara anjing pelacak kedua yang dilepas mencari jejak, memilih arah yang sama. Yakni dari depan rumah menyusuri arah kiri.

Korban Dikenal Ramah

Adapun pembunuhan Dayu dan anaknya meninggalkan duka mendalam. Terutama bagi tetangga korban yang tinggal di Kompleks Aneka Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Menurut salah satu tetangga bernama Ningsih, ia sedih atas peristiwa ini. Sebab, korban dikenal sebagai pribadi yang ramah.

"Ramah dia memang ramah," ucap Ningsih kepada Liputan6.com, Kamis malam 8 Oktober 2015.

Ningsih mengaku kerap bertemu korban. Terutama ketika dirinya sedang berada di pasar. "Saya sering ketemu di pasar," pungkas Ningsih. (Ans/Mar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya