Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan, usulan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan usulan yang disampaikan oleh DPR. Karena masih bersifat usulan, maka pemerintah baru bisa merespons setelah DPR meminta secara resmi. ‎
"Sikap pemerintah nanti setelah secara resmi DPR meminta kepada pemerintah," kata Pramono di ruang kerjanya, Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Jakarta, Jumat 9 Oktober 2015. ‎
‎
Masih kata Pramono, belum waktunya pemerintah menunjukkan sikap apapun saat ini, terkait inisiatif merevisi UU KPK . Pemerintah akan menyampaikan pandangan nanti, setelah mendapat undangan DPR. Sejauh ini, ungkap Pramono, pemerintah belum diundang rapat membahas revisi UU KPK tersebut.‎
"Kalau pemerintah mengambil sebuah kebijakan, ya domainnya di domain pemerintah, kemudian pada saatnya dilakukan pengawasan oleh parlemen, menunggu proses yang ada di parlemen. Ini kan baru usulan," kata Pramono. ‎
Meski demikian, menurut Pramono, pemerintah memperhatikan dinamika yang terjadi di masyarakat. "Nah, yang pro kontra itu semuanya diperhatikan oleh pemerintah. Tetapi bagaimana sikap pemerintah, ya nanti. Kalau saya ngomong sekarang, pasti saya ngarang," ungkap Pramono. (Sun/Tnt)
Sikap Pemerintah Terkait Revisi UU KPK
Pemerintah akan menyampaikan pandangan nanti, setelah mendapat undangan DPR.
Diperbarui 10 Okt 2015, 12:31 WIBDiterbitkan 10 Okt 2015, 12:31 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat berada didalam mobil usai mengunjungi KPK, Jakarta, Senin (28/9/2015). Kedatangan Pramono untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Galungan 2024: Makna Kemenangan Dharma dan Ucapan Selamat dalam Bahasa Bali dan Indonesia
50 Quotes Idul Adha 2025 yang Menyentuh Hati, Pengingat Arti Berkurban dan Keikhlasan
7 Rekomendasi Drakor Slice of Life Tanpa Peran Antagonis, Cocok Buat Healing
A Flower for The Future di Art Jakarta Gardens 2025, Menggantung Doa dan Harapan di Karya Seni
Saham Asia-Pasifik Dibuka Menguat di Tengah Harapan Meredanya Perang Tarif AS-China
Infografis Paus Fransiskus Tutup Usia hingga Mekanisme Penggantinya
NOC Indonesia Gelorakan Target Lebih dari 2 Emas di Olimpiade 2028
Pneumonia Bisa Serang Individu Sehat, Jangan Remehkan Gejala Mirip Flu
7 Fakta Menarik dan Sejarah High Heels, Awalnya Dirancang untuk Pria
Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Menko Yusril Sebut Prabowo Presiden Paling Bijaksana dan Keturunan Nabi Luth
Pesona Kim Young Kwang sebagai Imugi yang Mencuri Perhatian di The Haunted Place
Intip, Cara Buat Foto AI Bermain PlayStation Bareng Artis di ChatGPT