Liputan6.com, Semarang - Kebakaran hutan yang melanda Gunung Lawu menelan korban jiwa. Tujuh dari 9 pendaki meninggal dunia akibat terjebak dalam kebakaran di lereng gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu.
Berdasarkan data di Basarnas Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah, hingga saat ini tercatat 7 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat akibat kebakaran itu. Semua korban meninggal dibawa ke RS Magetan, Jawa Timur.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhalwary Agustianto mengatakan, jenazah terakhir yang dievakuasi tim medis dan SAR yaitu sekitar jam 10.20 WIB. "Semua langsung kita bawa ke RS Magetan," kata Zulhalwary kepada Liputan6.com, Senin (19/10/2015).
Berikut daftar nama korban yang ada di kantor Basarnas, Kantor SAR Semarang:
1. Awang (20 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur   Â
2. Sumarwan (50 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur                  Â
3. Nanang Setyo Utomo (17 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur  Â
4. Rita Septi (14 tahun), warga Ngawi, Jawa Timur
5. Joko Prayitno, Kebun Jeruk, Jakarta
6. Nanang (siswa SMK PGRI), alamat belum diketahui        Â
7. Mr. X, masih dalam identifikasi
Â
Korban luka berat:
1. Eko Nurhadi (45 tahun) dari Brangol RT 2/RW 1 Brangol Kecamatan Karangjati Ngawi dirawat di RSUD dr. Sudono
2. Novi Dwi Estiwati (14 tahun) alamat Jl. Rajawali Kel. Beran RT 04/RW 01 Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi dirawat di RSUD Mardi Solo.
Â
Zulhalwary mengatakan, akibat kebakaran hutan tersebut, jalur pendakian pos pendakian Cemoro Sewu ditutup. Hal ini dilakukan karena cuaca makin kering.
Daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah lebih dari 2 bulan tidak hujan, sehingga menyebabkan semak belukar kering dan mudah terbakar.
"Kami berharap para pendaki gunung untuk mematikan api unggun atau sumber api. Semua harus dimatikan dengan sempurna. Pastikan api benar-benar sudah padam. Jika perlu ditimbun dengan tanah. Karena angin kencang sering kali menyebabkan api hidup kembali dan membakar semak di sekitarnya," kata Zulhalwary. (Mvi/Yus)*
Nama-nama Pendaki Korban Kebakaran Hutan Gunung Lawu
Para pendaki gunung diharapkan untuk mematikan api unggun atau sumber api.
diperbarui 19 Okt 2015, 14:35 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 14:35 WIB
Tim SAR gabungan saat berupaya menurunkan korban terakhir tragedi Gunung Lawu. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige).
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-Ciri Orang Tidak Ikhlas Diungkap Buya Yahya, Bisa Dikenali dengan Cara Ini
Polisi Gerebek Indekos di Pesanggrahan Jaksel, Diduga Jadi Tempat Prostitusi
Badan Gizi Nasional Sebut Tak Ada Mandat untuk Ormas di Program Makan Bergizi Gratis
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Hasil Piala AFF 2024 Singapura vs Vietnam: 2 Gol Telat Menangkan The Golden Star
Kerap Tak Akur dengan Rekan, RSUD Pirngadi Medan Pulangkan Dokter Koas Fladiniyah ke Kampus
Penyanyi Aziz Hedra Lega Raih Gelar Sarjana Ekonomi, Siapkan Kejutan Baru untuk Karir Musiknya
Kontrak di Liverpool Segera Habis, Virgil van Dijk Pilih Santai
VIDEO: Detik-detik Banjir di Kulonprogo, Diduga Akibat Drainase Kurang Terawat
Libur Natal 2024, Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
VIDEO: Dusun Kedungglatik Resmi Ditenggelamkan Untuk Proyek Strategis Nasional
Link Live Streaming Liga Inggris Chelsea vs Fulham, Sebentar Lagi Disiarkan Vidio