Warga Jakarta Jadi Korban Kebakaran Gunung Lawu

Evakuasi terhadap para pendaki dilakukan sejak dini hari tadi.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2015, 13:13 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2015, 13:13 WIB
20151019-Korban-Tragedi Gunung Lawu-
Tim SAR gabungan saat berupaya menurunkan korban terakhir tragedi Gunung Lawu. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige).

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan yang melanda lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memakan korban. Sebanyak 7 pendaki dikabarkan meninggal dunia karena terjebak si jago merah.

Evakuasi terhadap para pendaki dilakukan sejak Senin dini hari tadi (19/10/2015). Selain itu, tim SAR gabungan juga mengevakuasi 2 pendaki kritis yang sempat terjebak kebakaran hutan. Total ada 9 pendaki yang dievakuasi.

"Laporan petugas hingga Senin dini hari evakuasi terus dilakukan. Setelah itu berhenti karena gelap dan pagi harinya dilanjutkan lagi," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Agung Lewis.

Para korban ditemukan berada di antara Pos 3 dan Pos 4 jalur pendakian Cemoro Sewu, dengan ketinggian sekitar 1.500-2.500 meter dari permukaan air laut.

"Saat ditemukan petugas, kondisi para korban sangat mengenaskan. Mereka sudah terpanggang dengan posisi tergeletak di sejumlah titik," tutur Agung.

Selain mengevakuasi korban tewas, petugas juga mengevakuasi dua korban kritis. Mereka langsung dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan untuk mendapatkan perwatan medis lebih lanjut.

Menurut Agung, 4 dari 7 korban tewas telah berhasil teridentifikasi. Sedangkan sisanya masih proses identifikasi oleh petugas RSUD dr Sayidiman Magetan.

Mereka adalah Rita Septi Nurika (21) warga Paron, Ngawi, Nanang Setia (16) warga Beran, Ngawi, Marwan warga Beran, Ngawi, dan Joko Prayitno (31) warga Kebun Jeruk, Jakarta.

2 Pendaki Kritis

Selain tujuh pendaki tewas, kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu juga menyebabkan sejumlah pendaki lainnya kritis akibat luka bakar di atas 50 persen.

Pendaki yang mengalami kritis adalah Eko Nurhadi (45) warga Karangjati, Ngawi, dan Novi Dwi (14) warga Beran, Ngawi.

Setelah dirawat di RSUD dr Sayidiman, korban luka Eko dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun, Sedangkan Novi Dwi dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.

Tim SAR gabungan dari BPBD Magetan, Kodim 0804/Magetan, Polres Magetan, dan relawan Anak Gunung Lawu terus melakukan penyisiran untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya pendaki yang terjebak kebakaran hutan.

Sejak dua pekan terakhir, kebakaran kembali melanda hutan di lereng Gunung Lawu. Ini merupakan kebakaran yang kedua kalinya selama musim kemarau setelah kebakaran hutan melanda lereng setempat pada Agustus 2015 lalu. (Ant/Ndy/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya