Hadiri Rapat Pansus, Buwas Harap Kasus Pelindo II ke Pengadilan

Ketika ditanyakan dokumen yang dibawa, Buwas mengatakan akan disampaikan pada rapat Pansus.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 21 Okt 2015, 06:32 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 06:32 WIB
20150902-Ini Tanggapan Komjen Budi Waseso Terkait Isu Pencopotan Sebagai Kabareskrim-Jakarta
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso melambaikan tangan usai memberi keterangan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Pria yang akrab disapa Buwas itu mengaku belum mengetahui mengenai informasi bahwa dirinya akan dicopot. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menghadiri rapat panitia khusus (Pansus) Angket Pelindo II. Pria yang akrab disapa Buwas itu terlihat mengenakan jaket hitam berlogo Badan Narkotika Nasional.

Buwas dipanggil Pansus Angket Pelindo II sebagai narasumber saat menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Jenderal bintang 3 itu sempat menangani kasus Pelindo II saat menjabat Kabareskrim.

"Saya akan secara terbuka tindaklanjuti betul-betul kasus itu, benar atau tidak," kata Buwas di ruang Pansus Pelindo II, Gedung DPR, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015 malam.

Buwas berharap kasus tersebut dapat berlanjut sampai proses di pengadilan. Dia juga berharap kasus tersebut dapat mengungkap kebenaran yang ada.

"Tidak, tidak (ada yang menutupi). Masih dalam proses, nantilah diikuti," ujar Buwas.

Ketika ditanyakan dokumen yang dibawa, Buwas mengatakan akan disampaikan pada rapat Pansus. "Nanti ya," lanjut dia.

Sebelumnya, anggota Pansus I Putu Sudiartana mengatakan, kehadiran Buwas sangat diperlukan untuk memperdalam dugaan penyimpangan yang terjadi di Pelindo II.

"Kita akan minta keterangan sekitar proses daripada dugaan penyimpangan, karena beliau yang menindak waktu itu dan yang ditelpon juga," terang politikus Demokrat itu. (Sun/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya