Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini memanggil seluruh kepala daerah, mulai tingkatan bupati hingga gubernur. Selain membahas pilkada dan sosialisasi paket kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat, Jokowi juga menyinggung masalah kebakaran hutan dan kabut asap.
Pada kesempatan ini, Jokowi menyayangkan banyak daerah yang wilayahnya mengalami kebakaran hutan dan lahan tidak mempunyai anggaran penanganan bencana itu. Karena itu, tahun-tahun mendatang ia meminta, agar anggaran penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan segera dimasukkan.
"Masalah asap, daerah-daerah yang wilayahnya mempunyai hutan yang berpotensi kebakaran, agar tahun depan dianggarkan untuk penanganan itu. Terutama untuk pencegahan. Saya lihat yang terbakar sekarang ini baik provinsi, kota, kabupaten tidak ada anggaran untuk itu," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Dana yang telah dianggarkan tersebut, lanjut Jokowi, nantinya dapat digunakan untuk membuat program pencegahan kebakaran hutan dan lahan, seperti membuat kanal bersekat atau tindakan lainnya.
"Pencegahan artinya, misalnya pembuatan kanal bersekat, embung dekat area hutan itu, sehingga hutan selalu basah dan gampang cari air untuk pemadaman," ujar dia.
Selain itu, Jokowi berharap agar daerah tidak ragu menetapkan status siaga bencana, bila kondisinya dirasa sulit ditanggulangi kebakaran tersebut. Dengan adanya penetapan status tersebut, pemerintah pusat dapat segera bergerak dan ikut menangani persoalan bencana yang ada di daerah.
"Untuk kebakaran dan asap agar pada musim panas berikutnya, yang namanya surat dalam siaga daurat itu segera dikeluarkan. Jadi pemerintah pusat dan BNPB itu bergerak cepat. Karena tanpa itu, BNPB tidak bisa mengintervensi daerah. Karena apapun ini sudah otonomi," tandas Jokowi. (Rmn/Sun)
Jokowi Minta Daerah Anggarkan Penanganan Bencana Kebakaran Hutan
Jokowi berharap agar daerah tidak ragu menetapkan status siaga bencana, bila kondisi kebakaran hutan dirasa sulit ditanggulangi.
Diperbarui 21 Okt 2015, 19:11 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 19:11 WIB
Presiden Jokowi memberikan pidato saat raker dengan Gubernur dan Bupati/Walikota di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10/2015). Raker membahas Pilkada Langsung 2015, serapan anggaran di daerah dan dana desa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Kota Bekasi, BPDB Sebut 16.000 Korban Jiwa Terdampak
125 Teks Bangunin Sahur Lewat Chat, Untuk Orang Terdekat Biar Nggak Telat
Apakah Tahu dan Tempe Aman untuk Penderita Asam Urat? Simak Ulasannya
Trik Membuat Jamur Krispi Tetap Renyah dan Tahan Lama, Lakukan Hal Ini
Pentingnya Pendidikan Antikorupsi: Membangun Karakter Integritas Sejak Dini
Cara Membuat Rempeyek Super Renyah ala Rumahan, Cocok untuk Camilan
Mega Bekasi Hypermall Diterjang Banjir, Pengunjung Berlari ke Eskalator
Presiden Serbia Minta Maaf Karena Sebut Reporter TV Bodoh
Rahasia Resep Kue Nastar yang Lumer dan Lezat, Mudah Dibuat
Banjir Besar Lumpuhkan Bekasi, Akses Jalan dan Stasiun Terputus
Tiga Pertandingan Menarik di Babak 16 Besar Liga Champions: Derbi Madrid, Pertarungan Tim Jerman hingga PSG vs Liverpool
Fakta Ular Kobra dan Cara Menghindarinya, Penting Diketahui Demi Keselamatan Diri