Terganggu Kabut Asap, Jemaah Haji Gorontalo Gagal Pulang

Kepala BMKG Gorontalo mengatakan data terakhir pukul 07.00 Wita jarak pandang di sekitar Bandara Jalaluddin Makassar hanya 2 km.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2015, 09:37 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2015, 09:37 WIB
Jemaah Haji Indonesia
Jemaah asal Embarkasi Makassar (UPG) tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Kota Madinah, Arab Saudi. (Liputan6.com/Wawan Isab Rubiyanto)

Liputan6.com, Gorontalo - Kepulangan 453 jemaah haji Kloter 24 UPG ke Gorontalo pada Sabtu pagi terhalang kabut asap yang menyelimuti wilayah tersebut. Jemaah haji yang seharusnya diberangkatkan dari Bandara Hasanuddin ke Bandara Jalaluddin Gorontalo dalam 3 kali penerbangan tersebut gagal terbang pulang sesuai jadwal dan harus menunggu lebih lama di Makassar.

Kloter 24 telah tiba di Makassar pada Sabtu pukul 02.00 Wita dan dijadwalkan melanjutkan penerbangan untuk rombongan pertama pukul 06.50 Wita dengan pesawat Lion Air.

Penerbangan rombongan kedua dalam jadwal sebelumnya adalah pukul 07.20 Wita dan penerbangan ketiga 08.05 Wita.

"Kami sudah diberitahu ada penundaan penerbangan sampai kabut asap di Gorontalo mereda. Seluruh jamaah haji kloter ini tetap sabar menunggu di bandara," kata salah seorang jemaah haji Gorontalo, Dewi Chintya seperti dikutip dari Antaranews, Sabtu (24/10/2015). 

Dewi yang masuk dalam rombongan penerbangan yang ketiga ini mengungkapkan, kondisi jemaah haji di Bandara Hasanuddin dalam keadaan baik. Meski wilayah itu terselimuti kabut asap.

"Kami mendapatkan makanan, makanan ringan dan minuman yang cukup. Semoga penerbangan bisa segera dibuka kembali," harap dia.

Sementara itu, Kepala BMKG Gorontalo Indar Adi Waluyo mengatakan, data terakhir pukul 07.00 Wita menunjukkan jarak pandang akibat kabut asap di sekitar Bandara Jalaluddin 2 kilometer.

Penerbangan aman dilakukan jika jarak pandangan lebih dari 2 kilometer. (Ant/Tnt/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya