Liputan6.com, Jakarta - Polemik status tersangka mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma yang akan berlaga di pilwalkot Surabaya pada 9 Desember 2015 nanti, tidak lepas dari anak buah Jaksa Agung HM Prasetyo.
"Menariknya, kasus Risma mengemuka saat KPK tengah menangani kasus yang membelit mantan Sekjen DPP Nasdem Patrice Rio Capella dan isu pencopotan Jaksa Agung itu sendiri. Ini perlu penjelasan dari pihak terkait," ujar Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Masinton mengaku, dirinya mencuriga posisi waktu penetapan Risma sebagai tersangka setelah nama Rio Capella ada dalam genggaman KPK.
Bahkan, kecurigaan adanya aksi politik yang dilakukan Jaksa Agung, menurut Masinton, juga lantaran diungkapnya sejumlah kasus lama tapi hanya sebagian.
"Contohnya kasus PT Mobile 8. Jika tak ingin dituding ada unsur politis, maka seharusnya kejaksaan bongkar juga kasus kredit fiktif PT CGN dengan Bank Mandiri. Berani tidak?," tegas Masinton.
Karena itu, dia meminta jangan sampai ada anggapan hanya karena Jaksa Agungnya berasal dari parpol, sehingga sulit membedakan mana sikap Jaksa dan sikap sebagai politisi.
"Kita tetap butuh jaksa yang independen dan mampu menjaga marwah Kejaksaan Agung sebagai lembaga penegak hukum yang kredibel Jangan sampai ada anggapan miring lah," pungkas Masinton. (Dms/Ali)
PDIP Desak Jaksa Agung Beri Penjelasan soal Kasus Risma
Kasus Risma mengemuka saat KPK tengah menangani kasus mantan Sekjen DPP Nasdem, Patrice Rio Capella dan isu reshuffle HM Prasetyo.
diperbarui 27 Okt 2015, 03:04 WIBDiterbitkan 27 Okt 2015, 03:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM