25 Buruh yang Ditangkap Saat Demo Depan Istana Dipulangkan

Puluhan buruh yang ditangkap itu diduga melanggar batas waktu demonstrasi yang sejatinya selesai pada pukul 18.00 WIB.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 31 Okt 2015, 20:03 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2015, 20:03 WIB
20151029-Demo Tak Kunjung Bubar, Polisi Terpaksa Tembakkan Water Cannon
Massa buruh kocar - kacir saat ditembakkan gas air mata di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/10/2015). Polisi terpaksa menembakkan gas air mata karena aksi sudah melewati batas waktu yang disepakati. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti memastikan, pihaknya telah memulangkan 25 buruh yang sebelumnya ditangkap saat menggelar demonstrasi di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Sudah dipulangkan tadi malam. Bukan diamankan, ditangkap 25 orang. Sudah ada tahapan-tahapan. Jadi mereka bukan diamankan, mereka ditangkap di lokasi unjuk rasa depan Istana," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).

Dijelaskan Khrisna, puluhan buruh yang ditangkap itu diduga melanggar batas waktu demonstrasi yang sejatinya selesai pada pukul 18.00 WIB.

"Sudah diberikan tahapan 5 kali, peringatan untuk membubarkan diri, mereka tidak membubarkan diri, negosiasi berjalan. Diminta bubar baik-baik tidak mau, maka diupayakan pembubaran karena mereka sudah melanggar hukum," jelas dia.

Meski tidak ditahan, sambung Khrisna, 25 buruh itu telah diperiksa untuk berita acara pemeriksaan (BAP). Sehingga proses perkara tetap berjalan tanpa dilakukan penahanan.

"Kami akan memanggil pihak-pihak yang mengkoordinir kegiatan tersebut. Koordinatornya, korlapnya, tokoh-tokohnya yang harus bertanggung jawab mengapa mereka melakukan demonstrasi dalam batas waktu yang sudah ditentukan," demikian Khrisna. (Ali/Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya