Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengaku tidak mempersoalkan sikap politik Partai Amanat Nasional (PAN), yang berbalik badan mendukung Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Sejauh ini tak ada masalah. Itu sikap parpol yang jadi visi misi partai tersebut, silahkan saja," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Wakil Ketua DPR ini menyebutkan, sikap parpol baik di Koalisi Merah Putih (KMP) maupun di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sangat tergantung pada konteks persoalan yang dihadapi.
Ia mencontohkan, saat dalam rapat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terkait Penyertaan Modal Negara (PMN), di mana hampir semua partai punya pandangan bersama.
"Jadi objektif, bagaimana kepentingan bangsa di atas kepentingan lain. Di kepentingan nasional tidak ada KMP-KIH," pungkas Fadli.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan, meskipun mendukung pemerintahan, PAN yang sebelumnya tergabung dalam KMP tidak akan bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah, Koalisi Indonesia Hebat.
"PAN itu tidak KMP maupun KIH, kita politik jalan tengah. Saya bergabung dengan Pak Jokowi titik, KMP nggak," kata Zulkifli di ruang kerjanya, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 2 November lalu. (Dms/Sun)
Fadli Zon: Gerindra Tak Persoalkan Sikap Politik PAN
Fadli menyebutkan, sikap parpol baik di KMP maupun di KIH sangat tergantung pada konteks persoalan yang dihadapi.
diperbarui 05 Nov 2015, 18:27 WIBDiterbitkan 05 Nov 2015, 18:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana