Suami Istri Berpelukan Bersimbah Darah di Depan Anak Kecilnya

Polisi menyelidiki apakah pasangan itu saling tikam atau dirampok.

oleh Muslim AR diperbarui 17 Nov 2015, 18:49 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 18:49 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Wanita
Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Andri Wiranuari/Liputan6.com)

Liputan6.com, Agam - Pasangan suami istri (pasutri) muda ditemukan dalam kondisi berpelukan dan bersimbah darah. Mereka tergeletak di samping anaknya yang berusia 7 bulan. Sang istri meninggal dengan belasan tusukan di tubuhnya, sementara suami krtitis dengan tujuh tusukan.

Dari keterangan yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, pasangan muda warga Nagari Sungai Puar, Kabupaten Agam, tersebut diduga saling tikam. Polisi masih menyelidiki kronologi dan pemicunya.

“Kami belum bisa memastikan apakah benar mereka saling tikam atau dibunuh oleh orang lain, kita masih dalam penyelidikan. Mereka memang ditemukan dengan luka tikam dan bergelimang darah di samping anaknya,” ujar Kapolsek Banuhampu Kompol Jefrizal Jarun kepada Liputan6.com, Selasa (17/11/2015).

Suami istri itu adalah Rian Fitra (24) dan Dila (22). Peristiwa berdarah itu pertama kali diketahui oleh adik Rian, Noval (20), yang curiga mendengar tangisan keras keponakannya.

“Saat memasuki kamar dia (Noval) kaget karena melihat kakak dan kakak iparnya bersimbah darah dalam keadaan berpelukan di atas kasur, sementara anak keduanya yang masih berumur 7 bulan terlihat menangis keras di samping kedua orang tuanya,” kata Jefrizal.

Karena panik, Noval pun memanggil ayahnya, Amrizal (51) dan ibunya Desfita (42). Untuk  menyelamatkan nyawa suami istri tersebut, pihak keluarga langsung melarikan mereka ke RS Achmad Muchtar, Kota Bukittinggi untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Namun Dila mengembuskan napasnya sesaat setelah dirawat di RSAM. Sementara itu suaminya Rian juga berada dalam dalam kondisi kritis dengan sekujur tubuh mengalami luka tusukan sama seperti istrinya,” jelas Kapolsek.

 

Dari hasil visum dokter disebutkan Dila mengembuskan napas terakhirnya karena mengalami pendarahan dan luka robek di ususnya, serta belasan luka tusuk di bagian punggung dan tangannya. Sedangkan suaminya Rian juga mengalami 7 luka tusukan di bagian perutnya.

"Hingga kini kasus ini masih kami dalami lebih jauh, kami menduga suami korban Rian melakukan penganiayaan terhadap istrinya Dila namun bisa juga sebaliknya, atau bahkan ini merupakan kasus perampokan," ujar Jefrizal.  

Saat ini kasus tersebut sudah dalam penyelidikan pihak Reskrim Polres Bukittinggi. Sementara untuk barang bukti berupa 1 ( satu ) pisau dapur saat ini sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Banuhampu Sungai Puar. (Hmb/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya