Menteri Khofifah: Dana Korban Kabut Asap Sedang Digodok Menkeu

Kemensos telah mengajukan anggaran Rp 1,44 T ke Kementrian Keuangan.

oleh Nefri Inge diperbarui 22 Nov 2015, 07:12 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2015, 07:12 WIB
20150720-Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 

Liputan6.com, Jakarta Para korban kabut asap di Sumatera dan Kalimantan harus bersabar menunggu dana bantuan yang dijanjikan. Sebab, hingga saat ini Kementrian Sosial (Kemensos) menyatakan alokasi dana untuk itu belum turun. Kementrian yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa ini,  masih menunggu pencairan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp 1,44 Triliun kepada Menkeu untuk para korban kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.


"Sudah diajukan, tinggal menunggu realisasi dari Kemenkeu. Saat ini dana yang telah diajukan tersebut sedang digodok Menkeu. Dari data kita, ada 19 korban kabut asap yang meninggal diberikan Rp 15 juta. Sementara, untuk korban terkena paparan asap Rp 10 ribu sehari, dikalikan 90 hari. Jadi Rp 900 ribu per KKS," ujar Khofifah kepada Liputan6.com, Sabtu 21 November 2015.

Pencairan dana korban asap akan dilakukan seperti pembagian Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu melalui Kantor Pos.

"Jadi, warga bisa langsung mengambil ke Kantor Pos. Jumlah korbannya berapa, sekarang masih kita data," tutup Khofifah. (Ron/Vra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya