Jokowi Ingin Festival Bunga dan Buah Mendunia

Jokowi akan mengerahkan para duta besarnya yang tersebar di berbagai negara untuk menghadirkan pembeli-pembeli internasional.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 28 Nov 2015, 13:54 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2015, 13:54 WIB
20151126-Melihat Jokowi Menanam Pohon di Hutan Kalimantan Selatan
Presiden Jokowi memberi kata sambutan pada acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Nasional di Tahura Sultan Adam, Kalsel, Kamis (26/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015 digelar dengan skala internasional. Dengan demikian, produk buah-buahan di Indonesia bisa laku tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

"Mumpung belum lupa, ini perintah pada menteri agar tahun depan Institut Pertanian Bogor (IPB) diberi tanggung jawab buat Festival Bunga dan Buah Nusantara ini dengan skala sangat besar," kata Jokowi di Bogor, Sabtu (28/11/2015).

Jokowi akan mengerahkan para duta besarnya yang tersebar di berbagai negara untuk menghadirkan pembeli-pembeli internasional. ‎IPB pun mulai mempersiapkan sebaik-baiknya festival tersebut.


"Dihadirkan buyer-buyer internasional, sehingga mereka tahu potensi kekuatan buah dan bunga Nusantara, bisa dipromosikan dan bisa dikenalkan. Saya kerahkan kedutaan untuk hadirkan pembeli potensial di negara masing-masing. Tanggung jawabnya IPB," ujar Jokowi.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) 2013, impor buah Indonesia mencapai 502,3 ribu ton dengan nilai USD 647,3 juta untuk buah segar dan kering. Sementara, dihabiskan USD 46,9 juta untuk 27,7 ribu ton buah olahan. (Ron/Ado)**


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya