Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015 digelar dengan skala internasional. Dengan demikian, produk buah-buahan di Indonesia bisa laku tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
"Mumpung belum lupa, ini perintah pada menteri agar tahun depan Institut Pertanian Bogor (IPB) diberi tanggung jawab buat Festival Bunga dan Buah Nusantara ini dengan skala sangat besar," kata Jokowi di Bogor, Sabtu (28/11/2015).
Jokowi akan mengerahkan para duta besarnya yang tersebar di berbagai negara untuk menghadirkan pembeli-pembeli internasional. ‎IPB pun mulai mempersiapkan sebaik-baiknya festival tersebut.
"Dihadirkan buyer-buyer internasional, sehingga mereka tahu potensi kekuatan buah dan bunga Nusantara, bisa dipromosikan dan bisa dikenalkan. Saya kerahkan kedutaan untuk hadirkan pembeli potensial di negara masing-masing. Tanggung jawabnya IPB," ujar Jokowi.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) 2013, impor buah Indonesia mencapai 502,3 ribu ton dengan nilai USD 647,3 juta untuk buah segar dan kering. Sementara, dihabiskan USD 46,9 juta untuk 27,7 ribu ton buah olahan. (Ron/Ado)**