Jatim Lumbung Pendonor Darah di Indonesia

Jumlah pendonor 75 kali yang diberi penghargaan hari ini saja mencapai 500 orang.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Nov 2015, 11:49 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2015, 11:49 WIB
Ilustrasi Donor Darah
Ilustrasi Donor Darah (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, jumlah pendonor darah terbanyak di Indonesia berasal dari wilayah Jawa Timur. Hal itu disampaikan JK saat hadir dalam pemberian anugerah Satya Lancana kepada pendonor sukarela 75 kali.

"Saya beri penghargaan pada Jawa Timur karena selalu sumbangan donor darah terbanyak. Artinya, amal ibadah tertinggi donor darah selalu dipegang Jawa Timur," kata JK di Gedung Granadi, Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/11/2015).

Dia menjelaskan, para pendonor yang melakukannya sebanyak 75 kali, setidaknya telah memberikan darah sebanyak 20 liter. Angka tersebut setara 3 kali lipat dari jumlah darah yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga

    "Saya hargai sumbangan saudara-saudara kepada kemanusiaan yang beri kehidupan pada banyak orang. Sebagaimana diajarkan agama, berikan yang terbaik. Kalau yang lain bisa dibeli dari luar, dari toko, dari apotik, tapi darah hanya dari tubuh," ucap JK.

    Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan, daerah yang dipimpinnya memang menjadi langganan pendonor darah dengan jumlah terbanyak tiap tahunnya. Jumlah pendonor 75 kali yang diberi penghargaan hari ini saja mencapai 500 orang.

    "1.168 Orang total pendonor darah 50 kali. Nanti, mereka akan jadi yang pendonor 75 kali. Nanti yang 75 kali donor akan jadi 100. Kalau yang 100 kali donor, saat ini sudah ngantri 423 orang. Mereka yang terbanyak untuk republik ini," ungkap Soekarwo.

    Selain menyaksikan pemberian penghargaan, JK selaku Ketua Umum PMI juga melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Jawa Timur periode 2015-2020. Acara ini juga dihadiri 3 menteri Kabinet Kerja, yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. (Din/Sun)

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya