Kompor Meledak Saat Masak Mi Instan, 13 Rumah di Tomang Terbakar

Hingga saat ini, petugas damkar masih melakukan proses pendinginan dari kebakaran tersebut.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 02 Des 2015, 10:29 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 10:29 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di kawasan Tomang, Jakarta Barat pada dini hari tadi. Sebanyak 10 unit rumah di RT 012/RW 004 dan 3 rumah kos di RT 014/RW 004, Kelurahan Tomang, ludes dilalap si jago merah.

Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. Petugas damkar masih melakukan proses pendinginan dari kebakaran yang diperkirakan menyebabkan 70 orang mengungsi itu.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Pardjoko memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun seorang petugas terluka saat berusaha memadamkan api.

"Sekarang, dalam proses pendinginan. Tidak ada korban jiwa, hanya ada 1 orang korban luka yaitu dari pihak kita yang berusaha memadamkan api dan sekarang lagi perawatan," ujar Pardjoko di Jakarta Barat, Rabu (2/12/2015).

Pardjoko menuturkan, jajarannya langsung bergerak cepat begitu mendapat laporan. Petugas sempat kewalahan lantaran lokasi kebakaran berada di kawasan permukiman padat penduduk.

"Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk yang bikin kita susah masuk ke sana, karena jalan-jalannya sempit dan banyak gang," tutur dia.

Mi Instan

Kebakaran berlangsung cukup singkat namun sudah memusnahkan puluhan bangunan. Hal ini lantaran rata-rata rumah di sekitar lokasi merupakan bangunan semi permanen. Angin yang berembus kencang juga turut memperbesar kobaran api.

"Rata-rata di sini bangunan semi permanen yang gampang terbakar," ucap Pardjoko.

Sementara itu, Lurah Tomang Bambang Kusumo menduga penyebab kebakaran akibat kompor gas yang meledak dari salah satu rumah kos.‎ Api kemudian dengan cepat merembet ke bangunan yang ada di sekelilingnya.

"Kalau penuturan Pak RT dari kompor yang meledak di salah satu rumah kos. Saat itu ada penghuni kos yang sedang masak mi instan," kata Bambang.

Kini pihaknya tengah mengambil logistik di Kantor Wali Kota Jakarta Barat untuk membantu meringankan penderitaan korban. Sementara pihak Kodim 0503 Jakarta Barat rencananya turut membantu korban dengan membuka dapur umum di sekitar lokasi.

"Kita lagi ambil logitik ke kantor Walikota. Tidak ada dapur umum, sesuai instruksi BPBD kalau korban di bawah 100 orang tidak ada dapur umum. Tapi yang saya dengar Kodim mau buka dapur umum di lapangan Lemigas," pungkas Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya