Liputan6.com, Semarang - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melakukan pemantauan pilkada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat tiba, ia memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kelurahan Mlatiharjo. TPS ini tak jauh dari rumah masa kecilnya.
Usai memantau TPS 10 yang tengah melakukan penghitungan suara, Tjahjo mampir ke rumahnya tersebut, Rabu (9/12/2015). Rumahnya hanya berbeda beberapa gang saja dari TPS 10.
Tiba di kediamannya semasa kecil, Tjahjo langsung masuk ke dalam. Rombongan Mendagri pun dipersilakan masuk ke rumah yang dijaga dan dirawat oleh sejumlah orang itu.
Advertisement
"Ini rumah saya ketika di Semarang. Dari SD, SMP, SMA, saya tinggal di sini," kata Tjahjo yang mengenakan kemeja batik warna cokelat tersebut.
Baca Juga
Pantauan Liputan6.com, rumah tersebut mayoritas berwarna merah. Di depannya terdapat gambar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Rumah ini sebetulnya tak begitu luas. Tidak mewah, namun terkesan sederhana. Ada sejumlah ruangan di dalamnya. Di ruang tamu terdapat beberapa lukisan dan foto. Salah satunya bergambar Taufik Kiemas (almarhum) tengah mencium kening istri tercinta, Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, terdapat juga hiasan lain, seperti patung replika Harimau, guci, dan beberapa benda unik lainnya. Di sudut ruangan juga tampak rak buku. "Dulu saya suka baca," ujar Politikus PDIP itu.
Masuk ke bagian belakang rumah Tjahjo juga sempat menunjukkan beberapa ruangan yang dulu sempat ditempatinya apabila berkunjung ke Semarang. Bahkan dia bercerita, rumahnya ini kerap diterjang banjir saat hujan turun.
"Ini rumah pernah banjir. Kalau sekarang rumah ini tak ada yang menghuni," kata Tjahjo.
Tjahjo tak menutup kemungkinan suatu saat kembali ke rumah ini. Namun untuk saat ini dia berkonsentrasi lebih dulu bekerja untuk bangsa dan negara.
"Sejak kecil saya di sini. Tiap ke Semarang saya di sini juga. Mungkin nanti, ketika saya pensiun ke sini," ujar Tjahjo.