Gunung Soputan Meletus, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup

Ada 7 penerbangan dari sejumlah maskapai dari dan ke Manado yang terpaksa dibatalkan keberangkatan dan kedatangannya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Jan 2016, 22:51 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2016, 22:51 WIB
7 Kali Meletus, Abu Gunung Barujari Hujani 7 Desa
Gunung meletus (ilustrasi)

Liputan6.com, Manado - Terhitung mulai pukul 19.30 Wita, Selasa malam ini hingga pukul 06.00 Wita, Rabu besok pagi, Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara ditutup sementara. Hal ini menyusul letusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara.

PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado menyampaikan hal ini secara resmi kepada publik malam ini. Akibatnya, ada 7 penerbangan dari sejumlah maskapai dari dan ke Manado yang terpaksa dibatalkan.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu mengungkapkan, manajemen Bandara Samrat memandang perlu untuk mengambil tindakan menutup bandara, karena debu Soputan membahayakan penerbangan.

Lanjut Halendra, penutupan ini juga karena abu dari letusan Soputan telah memasuki area airways sehingga membahayakan penerbangan.

"Kami lakukan ini untuk keselamatan dan keamanan penerbangan. Jika nanti pukul 06.00 Wita besok kondisi menungkinkan, akan kita buka kembali penerbangan," tutur Halendra, Selasa (5/1/2016) malam.

Dia mengungkapkan, sejumlah penerbangan yang dibatalkan atau ditunda adalah Citilink IG 951 Manado-Jakarta penerbangan 19.15 Wita. Selain itu Lion Air JT 740 Makassar-Manado sampai di Manado 22.20 Wita. Ada juga JT 770 Jakarta-Manado 22.20 Wita, JT 730 Balikpapan-Manado 22.45 Wita, JT 926 Denpasar-Manado 23.35 Wita.

Sedangkan maskapai Garuda Indonesia yang ditunda penerbangannya adalah GA 606 Jakarta-Manado jadwalnya tiba di Manado 22.55 Wita, GA 470 Manado-Sorong-Jayapura jadwal berangkat 4.50 Wita.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya