Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi mengangkat Johan Budi SP sebagai juru bicara kepresidenan pada Selasa kemarin.
Usai diumumkan di hadapan publik, Johan langsung diminta Jokowi menjalankan tugasnya. Tugas pertama adalah ikut mendampingi Jokowi saat menggelar rapat terbatas di kantor Presiden.
‎Mendapat tugas tersebut, Johan mengaku sempat kaget lantaran ia tidak mengetahui sebelumnya kalau kedatangannya hari ini akan langsung bekerja.
"Tadi saya kaget juga, cuma kata Presiden ikut saja, biar tahu," ucap Johan menirukan perkataan Jokowi kepada dirinya, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2015.
Karena mendadak, Johan pun mengaku tampil ala kadarnya. Dia hanya mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan tas selempang yang biasa ia bawa saat beraktivitas.
Ia juga mengaku agak terlambat memasuki ruang rapat lantaran harus menanggapi pertanyaan para awak media.
Baca Juga
"Makanya saya tadi agak telat, ya enggak ada persiapan. Saat saya masuk pun agak telat, rapatnya sudah mulai," ucap Johan.
Johan menduga para menteri Kabinet Kerja yang mengikuti rapat terbatas bersama Jokowi sempat kaget melihat keberadaannya di ruangan itu. Maklum, dirinya belum diperkenalkan Presiden kepada para menteri.
"Datang telat, m‎ungkin tadi menteri-menteri kaget juga, ngapain Johan ke sini," ucap mantan wartawan itu.
‎
Johan juga bercerita keluarganya, khususnya sang istri, hingga sore tadi belum mengetahui kalau dirinya telah ditetapkan sebagai juru bicara Presiden.
Bahkan, Johan sama sekali tidak bercerita kepada sang istri kalau dirinya saat itu tengah berada di Istana mendampingi Presiden mengikuti rapat terbatas bersama para menteri Kabinet Kerja.
"Istri sebenarnya belum tahu, mungkin baru tahu dari berita sekarang. Istri ‎saya tadi enggak tahu saya ke Istana hari ini. Tadi istri juga minta dijemput, terus saya bilang, 'aku enggak bisa jemput, Dek," ucap Johan.
Sang istri pun balik bertanya. "Memang lagi di mana?"
Johan pun menjawab, "Ayah lagi nyari kerja," ujar Johan diselingi tawa para awak media.**