Tantowi Yahya: Saya Pikir-pikir Dulu Maju Pilkada DKI

Tantowi mengaku Partai Golkar hingga saat ini belum resmi menyiapkan nama-nama bakal calon pasangan, untuk Pilkada DKI.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Jan 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2016, 18:30 WIB
LSI Rilis Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK
Politisi Golkar Tantowi Yahya saat pemaparan hasil survei LSI bertema 'Evaluasi Terhadap Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK : Efek Partisan Terhadap Persepsi Kepuasan Publik' di Jakarta, Senin (2/2). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pilkada DKI 2017, bursa bakal calon gubernur Jakarta mulai ramai diusung atau pun mencalonkan diri. Sejumlah nama mulai disebut-sebut untuk dipinang partai politik, di antaranya Partai Golkar.

Dari partai berlambang beringin ini telah muncul beberapa nama. Di antaranya Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya, Sekjen Golkar Idrus Marham, dan Sekretaris Fraksi Golkar Aziz Syamsudin.

Namun, Tantowi mengaku, partainya hingga saat ini belum resmi menyiapkan nama-nama bakal calon pasangan, untuk bertarung dalam kontestasi politik di Ibu Kota.

"Pembukaan calon gubernur setelah Rakerda Februari 2016 mendatang," kata Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya di Gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Terkait kepastian akan mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta, Tantowi menjawab santai. "Saya masih pikir-pikir dulu, sayang jabatan saya di DPR kalau belum pasti menang," ucap Tantowi.

Dia mengatakan kemungkinan dirinya menang memang cukup besar dalam Pilkada DKI, namun ada hal lain juga yang membuatnya ragu.

"Iya sih semuanya pasti kenal saya, tapi yang memenangkan kita (jadi gubernur) adalah elektabilitas," ujar musisi country itu.

Kalah Populer

Sesuai hasil survei Centre Strategic and Internasional Studies (CSIS) soal popularitas kemenangan Pilkada 2017, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memang cukup populer hingga diperkirakan menang. Persis di bawah Ahok ada nama Tantowi Yahya.

Menanggapi hasil survei tersebut, Tantowi mengakui, secara popularitas dirinya memang kalah dibanding Ahok. Tapi itu hanya dari survei CSIS, bukan survei yang dilakukan sendiri.

Dari internal Golkar sendiri, kata dia, sudah ada beberapa nama yang didengungkan sebagai bakal calon gubernur DKI selain dirinya.

"Iya, sudah ada beberapa nama selain saya, ada Idrus Marham dan Azis Syamsudin," ucap mantan presenter kondang itu.

Kendati, Tantowi mengaku, sampai saat ini dia belum ada pembicaraan dengan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical, perihal pencalonannya.

Sederet nama yang disebut-sebut akan meramaikan bursa bakal calon gubernur DKI. Di antaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pengusaha Sandiaga Uno, politikus Partai Demokrat Nachrowi Ramly, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Idrus, dan anggota DPR Biem Benyamin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya