Yang Bikin Ridwan Kamil Berat Ikut Pilkada DKI

Soal tawaran jadi cagub DKI, Ridwan Kamil tengah meminta pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, terutama warga Bandung.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Jan 2016, 14:15 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2016, 14:15 WIB
20151125-Ridwan-Kamil-HA
Ridwan Kamil (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku mendapat banyak dukungan dari warga dan pengusaha Jakarta untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang.

"Saya itu banyak dapat aspirasi. Dari warga Jakarta, pengusaha Jakarta, semualah," kata Ridwan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Sehingga saat ini, pria yang karib disapa Emil ini tengah meminta pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, terutama warga Bandung.

"Dengerin juga curhatan warga Bandung yang rata-rata enggak mau ditinggalin. Semua saya dengar," kata dia.

Emil mengaku tidak serta merta langsung memutuskan untuk turut serta ikut dalam ajang Pilkada DKI. Sebab menurutnya, ada beberapa hal yang masih ia pertimbangkan.

Salah satu yang menjadi pertimbangan Emil adalah masa jabatannya sebagai Wali Kota Bandung baru selesai pada 2018 mendatang. Sementara, Pilkada DKI akan digelar pada 2017.

"Kalau ditanya, beratnya cuma satu. Kalau saya ke Jakarta, saya masa jabatan di Bandung kediskon setahun. Kalau start-nya sama, finish-nya sama, teknis beradu lagi di Pilkada lain, fair. Kan pasti pertanyaannya, kenapa pindah? Kan ini belum selsai. Pasti itu jadi dilema juga," tutur Emil.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya