Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjalani 5 kali pemeriksaan sebagai saksi, Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin usai meminum es kopi Vietnam.
Jessica pun ditangkap di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara pada Sabtu 30 Januari 2016 pukul 07.45 WIB. Dia kemudian digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Usai diperiksa maraton, Jessica langsung ditahan selama 20 hari ke depan.
Baca Juga
Kabar penetapan tersangka Jessica itu membuat sejumlah orang terpukul. Mereka bahkan tak yakin Jessica tega melakukan hal tersebut. Terlebih Jessica merupakan sahabat Mirna saat kuliah di Sydney, Australia.
Advertisement
Siapa saja mereka yang merasa shock atas penetapan tersangka Jessica itu? Berikut ini ulasannya:
Ibunda Mirna
Jessica Kumala Wongso telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, yang tewas usai menyeruput kopi bercampur sianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu 6 Januari 2016.
Penetapan tersangka ini ternyata membuat keluarga Mirna semakin dirundung duka. Tak terkecuali dengan sang ibu, Santi.
Hal itu diutarakan oleh penjaga rumah Mirna, Subur. Dia menuturkan, ibunda Mirna sempat terkejut dan menangis ketika tahu tersangka pembunuh putrinya adalah Jessica, yang tak lain adalah teman Mirna.
"Ibu Santi (ibunda Mirna) sudah tahu, penangkapan dan penetapan tersangka dari televisi," tutur Subur di depan rumah Mirna di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu 30 Januari 2016.
Ketika menonton tayangan televisi, Subur menambahkan, Santi terlihat menangis. Sebab, ia teringat sosok putrinya yang kini telah tiada.
"Keingat anaknya, ya pasti menangis. Sedih katanya enggak nyangka kok bisa dia (Jessica) yang tega," ucap Subur.
Advertisement
Sepupu dan Pengacara Jessica
Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin mulai terkuak. Polisi telah menetapkan dan menangkap sang tersangka yang tak lain adalah teman Mirna, Jessica Kumala Wongso.
Jessica ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Mirna usai meminum kopi bercampur sianida pada Jumat 29 Januari lalu. Ia ditangkap penyidik Polda Metro Jaya di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu 30 Januari 2016.
Saat ditangkap, Jessica tengah bersama kedua orangtuanya di dalam kamar hotel. Keluarga pun menyayangkan penangkapan Jessica di hadapan orangtuanya itu.
"(Orangtua Jessica) Sedih saja anaknya ditangkap seperti teroris," ungkap sepupu Jessica yang juga pengacaranya, Yudi Wibowo kepada Liputan6.com.
Â
Ibunda Jessica
Penetapan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya membuat orangtuanya tertekan. Sabtu pagi pukul 06.00 WIB, sebelum Jessica ditangkap oleh penyidik Polda Metro Jaya, ibunda Jessica mendatangi ketua RT rumahnya, Paulus Sukiyanto.
Kepada Liputan6.com, Paulus mengungkapkan, ibunda Jessica datang ke rumahnya dalam kondisi panik.
"Saya stres, saya mau ngungsi dulu. Pak, saya mau nitip rumah, tolong jaga dan dilihatin," ujar ibu Jessica kepada Paulus, seperti diungkapkan Paulus melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Kepada Paulus, ibu Jessica juga mengungkapkan bahwa dia orang beriman dan yakin anaknya tidak bermasalah. "Saya orang beriman, saya yakin anak saya tidak bermasalah," demikian curhat ibu Jessica kepada Ketua RT 14 RW 02 Kelurahan Sunter Agung, Paulus.
Advertisement