Waspada, Merica Palsu Beredar di Bogor

Terungkapnya peredaran merica palsu di pasar tradisional itu berawal dari laporan pedagang sembako bernama Budi Herianto pada Rabu siang.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 17 Feb 2016, 22:42 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2016, 22:42 WIB
20150629-Merica-Palsu-Klaten
20150629-Merica-Palsu-Klaten(2)

Liputan6.com, Bogor - Ibu rumah tangga di Bogor diminta untuk lebih waspada dalam membeli bumbu masak. Sebab di pasar Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat  ditemukan rempah-rempah jenis merica palsu.

Terungkapnya peredaran merica palsu di pasar tradisional itu berawal dari laporan pedagang sembako bernama Budi Herianto pada Rabu siang.

"Setelah kami cek, memang benar merica itu palsu," kata Kapolsek Dramaga AKP Syaifuddin Gayo, Rabu (17/2/2016).

Awalnya, kata Gayo, salah seorang pedagang itu ditawari merica oleh pria tak dikenal sebanyak 6 kilogram yang dibungkus dalam kantong plastik  masing-masing beratnya 1 kilogram.


Sebelum dibeli, Budi memeriksa dengan teliti merica yang terbungkus rapat. Saat plastik dibuka, ia curiga merica itu tidak beraroma khas dan keras, teksturnya seperti tepung sagu yang dicetak seperti merica.

"Saat Budi ini mau menanyakan kepada si penjualnya, dia sudah kabur," kata dia.

Kecurigaan Budi semakin menguat bahwa merica yang hendak ditawarkan kepada pedagang di pasar tradisional itu bumbu dapur palsu. Budi lantas kembali memeriksa dengan pedagang lainnya dan melaporkan adanya merica palsu itu kepada kepolisian setempat.

Petugas Kepolisian Sektor Dramaga yang tiba di lokasi langsung mengamankan merica seberat 21 kilogram yang ditinggalkan seorang penjual merica palsu itu.

Berdasarkan keterangan sejumlah pedagang, penjual merica palsu itu menggunakan sepeda motor Supra X 125 warna hitam dan parkir di area pasar. Polisi yang menerima informasi tersebut kemudian menyisir lokasi dan menemukan sepeda motor tersebut.

Setelah dicek, ternyata di atas kendaraan motor bernopol E 5950 BF itu polisi juga menemukan karung berisi merica palsu seberat 21 kg.

"Kami sudah amankan sebanyak 27 kg merica palsu dan sepeda motor milik pengedar merica palsu itu. Kasus ini akan kami kembangkan," kata Gayo.

Menurutnya, kantong plastik merica palsu ini tidak memiliki label. Saat dicek, merica ini memiliki tekstur sangat keras, berwarna kusam, dan tidak mengeluarkan aroma khas.

"Merica ini sulit diuleg, seperti ada campuran dari semen," ujar Gayo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya