6 Keluarga Masih Bertahan di Kalijodo

Sekelompok warga yang bertahan sebagian besar dari mereka adalah ibu-ibu. Hanya terlihat 4 laki-laki dan 5 anak-anak.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Feb 2016, 08:26 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 08:26 WIB
Kalijodo
Suasana Kalijodo saat akan dibongkar. (Muslim AR/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Masih ada 6 keluarga yang masih bertahan di dalam kawasan hiburan Kalijodo, Jakarta Utara. Meskipun buldoser sudah mulai meluluhlantakkan bangunan di kawasan.

Camat Penjaringan Jakarta Utara Abdul Khalit mengatakan 6 kepala keluarga yang bersikeras bertahan dari RT 06/05.

"Benar, sampai kini masih ada sekitar 5 sampai 6 keluarga di dalam Kalijodo," kata Abdul Khalit di lokasi penggusuran, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/2/2016).

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang berkeliling kawasan Kalijodo akan melakukan tindakan persuasif kepada warga yang tetap bertahan.

"Masih ada warga di dalam," kata Rustam di Kalijodo.

Kendati demikian, sampai saat ini belum terlihat adanya tindakan dari aparat untuk bernegosiasi dengan warga yang masih bertahan.


Pantauan Liputan6.com, sekelompok warga yang bertahan sebagian besar dari mereka adalah ibu-ibu. Hanya terlihat 4 laki-laki dan 5 anak-anak.

Warga yang mengaku tidak tidur itu berkumpul di salah satu titik, yakni di rumah seorang tokoh Kalijodo bernama Leonard Eko Wahyu Widiatmoko.

Meski ratusan polisi melewati kediamannya yang bertempat di gang pertama jalan Kepanduan II dari arah Jalan Pangeran Tubagus Angke, Leonard yang terlihat dalam kerumunan itu terlihat santai merokok dan bercengkrama dengan warga lainnya.

"Ini rumah siapa, Bu? Pagi, Ibu... Bongkar ini, periksa!" terdengar suara aparat dengan pengeras suara yang menggema di kawasan Kalijodo, Senin (29/2/2016).

"Kita akan tetap di sini, lebih baik di sini, rumah sendiri, ini baru dibangun sebulan yang lalu," ujar Leo.

Di titik tempat warga berkumpul, digantung sebuah replika jenazah yang dibungkus kain kafan menyerupai pocong dan satu kotak amal bertuliskan 'Korban Ahok'.

Ibu-ibu yang bertahan itu mengatakan sengaja berkumpul di rumah Leo agar tidak  diintimidasi dan terpantau.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya