Bapak dan Anak Tertimpa Pagar Beton di Bogor, 1 Tewas

Pagar runtuh lantaran diduga tak mampu menahan luapan air yang berasal dari lahan kosong.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 12 Mar 2016, 19:36 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2016, 19:36 WIB
Runtuhan Tembok
Pagar runtuh lantaran diduga tak mampu menahan luapan air yang berasal dari lahan kosong (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka serius akibat tertimpa pagar beton di Kampung Indah Sari, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (12/3/2016) sekital pukul 16.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Maman Suparman (55) bersama anaknya Meti Mutiara (18), hendak mengantar anaknya ke tempat bekerja menggunakan sepeda motor Honda Vario.

Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba pagar beton setinggi 5 meter itu roboh sehingga menimpa warga Kampung Indah Sari RT2/2 Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.


Pagar runtuh lantaran diduga tak mampu menahan luapan air yang berasal dari lahan kosong (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Nahas, Meti tewas seketika di lokasi kejadian akibat mengalami patah kaki dan bagian kepala. Sedangkan Maman mengalami luka parah di bagian kepala.

Oleh warga, keduanya langsung dilarikan ke RSUD Ciawi.

Pagar runtuh lantaran diduga tak mampu menahan luapan air yang berasal dari lahan kosong itu.

"Kejadiannya saat hujan deras dan angin kencang. Air dari dalam pagar meluap dan merobohkan pagar itu," tutur Ujang warga setempat.

Awalnya, Maman tidak akan menggunakan jalur itu karena jika diguyur hujan, wilayah tersebut kerap banjir. "Tapi Maman akhirnya memutuskan tetap lewat jalan itu," kata Camat Bogor Selatan Utsman TZ.

Menurutnya, pagar beton milik warga Jakarta itu sudah 2 kali roboh. Pertama, pada tahun 2014 silam. Namun kejadian kali ini hingga memakan korban. "Pemilik sedang kami panggil," ujarnya.

Warga yang kesal atas insiden tersebut akhirnya merobohkan pagar yang mengelilingi lahan kosong itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya