Liputan6.com, Jakarta - Dua Bajaj berwarna oranye terparkir di depan kuburan ‎Jalan Bangka IX, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Salah satu Bajaj terlihat usang tak dioperasikan lagi pemiliknya karena seluruh rodanya kempis.
"Itu sudah lama enggak dipakai. Udah diganti sama Bajaj biru, tapi itu belum diambil pemiliknya," ujar Darpangi, sopir Bajaj yang biasa mangkal di kawasan Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2016).
Tak ada yang istimewa dengan kendaraan roda 3 itu. Namun Bajaj usang itu merupakan salah satu saksi bisu keterpurukan Irwan Yusuf.
Baca Juga
Nama Irwan Yusuf menjadi perhatian publik sejak ia terjaring razia petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di kawasan Jalan Bangka IX saat mengemis, Jumat kemarin. Belakangan, pria paruh baya itu diketahui sebagai ayah dari artis Marshanda.
"Dia (Irwan) suka tidur-tiduran di bajaj itu. ‎Kemarin 2 hari sebelum ditangkap dia tidurnya ya di situ terus, sampai malam," tutur Darpangi lagi saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi.
Memang Irwan tak selalu berada di lokasi tersebut. Dia kerap mondar-mandir di kawasan Jalan Bangka. Warga setempat sudah tak asing dengan keberadaan Irwan.
"Itu sudah lama sebenarnya. Kelihatannya sih stres ya. Sempat enggak kelihatan lama, terus kemarin-kemarin muncul lagi," kata pria 62 tahun itu.
Sopir Mobil Mewah Kirim Uang
Sopir Mobil Mewah Kirim Uang
Meski berpenampilan lusuh layaknya gelandangan, namun Irwan dikenal warga tak pernah meminta-minta. Bahkan tiap kali dia ngopi selalu bayar. Begitu juga saat beli rokok.
"Dia enggak pernah minta-minta kok. Biasanya kalau ngopi, kadang dia bungkus terus dibawa ke gubuk di dalam kuburan atau enggak diminum di Bajaj," ucap Darpangi.
Beberapa kali warga setempat melihat seseorang keluar dari mobil mewah dan mendekati Irwan. Pria yang diduga sebagai sopir pribadi itu kemudian ‎memberikan sejumlah uang kepada ayah Marshanda itu.
‎Namun Darpangi tak tahu apakah pria tersebut sopir dari keluarga Irwan atau Marshanda. Warga setempat juga tak mengenal sosok sopir mobil mewah itu.
"Dulu sering ada sopir mobil mewah nyamperin, terus ngasih duit ke dia (Irwan). Tapi saya nggak tahu itu siapa," terang dia.
‎Mungkin itu sebabnya, Irwan selalu memiliki uang meski berpenampilan lusuh dan bau. Ia bahkan dikenal tak pernah meminta-minta. Namun saat terjangkau petugas Sudinsos Jaksel Jumat kemarin, ayah Marshanda kepergok tengah mengemis ke sejumlah warga di kawasan Jalan Bangka IX.
Advertisement