Luka Ramlan Memburuk

Luka yang dialami Ramlan, korban gempa yang nekat menggergaji kakinya, sulit mengering. Tim medis mengatakan hal ini terjadi karena Ramlan mengalami infeksi.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Okt 2009, 23:29 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2009, 23:29 WIB
091014dinfeksi.jpg
Liputan6.com, Purwakarta: Ramlan, korban gempa Sumatra Barat yang menggergaji kaki kanannya, sudah  mendapatkan perawatan layak di Rumah Sakit Efarina Etaham, Purwakarta, Jawa Barat. Namun, luka amputasi yang dialaminya hingga Rabu (14/10), sulit mengering. Tim medis mengatakan hal ini terjadi karena Ramlan mengalami infeksi akibat penanganan yang serba darurat sewaktu berada di Padang, Sumbar.

Kondisi ini membuat tim medis di RS Efarina Etaham belum dapat melakukan fisioterapi pada kaki kanan Ramlan. Untuk sementara, tim medis masih berkonsentrasi untuk menyembuhkan luka amputasi.

Ramlan tiba di kampung halaman Selasa kemarin. Ia adalah korban gempa Sumbar yang nekat menggergaji kakinya karena sudah dua hari tertimpa tembok yang roboh namun tak kunjung mendapat bantuan [baca: Kedatangan Korban Gempa Disambut Isak Tangis].(ZAQ/AND)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya