Tanpa 3 in 1, Jalan Gatot Subroto ke Semanggi Nyaris Tak Bergerak

Kendaraan harus bersabar melalui jalan ini selama uji coba penghapusan 3 in 1. Polisi juga sudah bersiaga untuk mengurai kemacetan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Apr 2016, 09:50 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2016, 09:50 WIB
20160405-3 in 1-jakarta-lalin
Jalan Gatot Subroto, Jakarta, bertambah macet pada uji coba hari pertama penghapusan 3 in 1. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Uji coba penghapusan sistem 3 in 1 mulai menimbulkan kemacetan di Jalan Gatot Subroto. Kendaraan bahkan nyaris tidak bergerak.

Kepadatan kendaraan mulai terlihat dari arah Cawang menuju Semanggi. Antrean kendaraan sudah terlihat dari depan kantor Dirjen Pajak. Arus lalu lintas semakin padat saat adanya pertemuan kendaraan yang keluar dari Tol Dalam Kota dan kawasan SCBD dengan jalan umum.

Kecepatan kendaraan hanya sekitar 5-10 km per jam. Kendaraan harus bersabar melalui jalan ini. Polisi juga sudah bersiaga untuk mengurai kemacetan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin mengatakan, perbedaan arus lalu lintas saat 3 in 1 diberlakukan dan tidak, sangat terlihat. Biasanya, volume kendaraan tidak pernah sepadat saat ini.

"Biasanya lowong kok di sekitaran Polda Metro Jaya ini. Nah, sekarang lihat sendiri dari kantor pajak sudah padat," kata Risyapudin di kawasan SCBD, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Menurut perwira menengah ini, kepadatan kendaraan jelas disebabkan pengendara memaksa melalui Jalan Gatot Subroto. Padahal, biasanya mereka melalui jalur lain.

"Ini semua pengendara mau lewat jalan ini karena enggak ada 3 in 1. Padahal aturan itu harusnya membiasakan diri mereka untuk melalui jalan yang tidak macet. Tapi karena aturannya begitu semua mau lewat jalan sini," imbuh dia.

Sejauh ini, pihaknya masih melakukan serangkaian upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Kebijakan pengalihan arus juga belum dilakukan.

"Ya nanti kita lihat sejauh ini belum ada pengalihan arus," pungkas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya