Liputan6.com, Jakarta - Anjloknya KA 2473 relasi Manggarai-Bukit Duri yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB membawa berkah tersendiri bagi tukang ojek. Baik ojek pangkalan atau ojek yang berbasis online, semuanya kebagian rezeki sehingga tidak terlihat adanya rebutan penumpang.
"Kalau begini mantap. Rezeki memang nggak akan kemana," ucap salah satu pengemudi ojek pangkalan bernama Yanto, Rabu (6/4/2016) malam.
Yanto menuturkan, sudah mengantongi uang Rp 200 ribu lebih. Kebanyakan yang menjadi tujuan dari penumpangnya yaitu kawasan Klender, Bekasi dan Kemayoran. Yanto mengaku mendengar soal ramainya penumpang dari teman seprofesinya.
Advertisement
"Udah denger juga dari sore kereta anjlok, cuma tadi pikirnya nggak ramai. Cuma tujuan (penumpang) nggak kira-kira," ujar Yanto yang tinggal di kawasan Matraman.
Sementara, pengemudi ojek online Parlinggoman Sitorus mengungkapkan, dirinya sampai kewalahan akibat banyaknya orderan yang masuk. Dia pun hanya memilih tujuan penumpang yang dekat-dekat saja atau dalam radius 10 kilometer.
"Ya cari jarak pendek aja, biar bisa angkut penumpang banyak. Jadi banjir orderan," kata Parlinggoman.
Dia menyebutkan, ramainya penumpang yang memesan ojek online dari Stasiun Kereta Manggarai dan Sudirman membuat pesanan dari calon penumpang lainnya tidak bisa dipenuhi.
"Jadi susah ngambil penumpang lain. Ya ini nggak ada berhentinya di sini (Stasiun Manggarai) aja. Kan enak di sini kita ambil antar balik lagi," tutur dia.
Penumpukan Penumpang
Anjloknya KA 2473 relasi Manggarai-Duri yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Pantauan Liputan6.com, sampai pukul 22.44 WIB malam, ratusan penumpang masih mengular hingga di tangga pintu masuk jalur penumpang.
Â
Baca Juga
Sementara itu, akibat penumpukan penumpang baik yang akan berangkat atau turun dari Stasiun Manggarai, arus lalu lintas di sekitar kawasan stasiun padat merayap. Kemacetan juga ikut mengular sampai ke Jalan Tambak dari fly over Pramuka ke areh Manggarai ataupun sebaliknya.
Akibat anjloknya KA relasi Manggarai-Duri, perjalanan KRL relasi Bogor-Tanah Abang-Jatinegara dan sebaliknya untuk sementara tidak dapat dilakukan. KRL relasi Bogor dan Bekasi menuju Jakarta Kota hanya beroperasi sampai Manggarai dan sebagian tetap melanjutkan perjalanan sampai Jakarta Kota.
KRL relasi Jakarta Kota menuju Bogor dan Bekasi sementara waktu juga tidak dapat beroperasi. Penumpang yang tidak dapat menunggu kebanyakan mengembalikan tiket di loket stasiun.