Liputan6.com, Jakarta - KRL tujuan Stasiun Manggarai-Stasiun Duri anjlok setelah baru beberapa meter meninggalkan Stasiun Manggarai. KRL itu anjlok saat memasuki jalur Manggarai-Tanah Abang.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (6/4/2016), puluhan petugas PT KAI memindahkan gerbong terakhir yang anjlok. Gerbong ke-8 khusus wanita itu keluar rel sampai menimpa salah satu rel di jalur Stasiun Manggarai-Stasiun Gambir.
Petugas evakuasi sudah bekerja kurang lebih 2,5 jam sejak KRL itu anjlok sekitar pukul 15.15 WIB. Adapun akibat kejadian ini, sejumlah rangkaian KA dan KRL dari arah dan menuju Stasiun Manggarai terganggu. ‎Terlebih saat jam pulang kerja ini. Banyak penumpang KRL yang terlantar.
Baca Juga
Untuk sementara ini, jalur Stasiun Gambir-Stasiun Manggarai tak bisa digunakan. Lalu lalang kereta hanya menggunakan satu lajur rel. Begitu pun jalur Stasiun Manggarai-Tanah Abang juga hanya bisa digunakan satu lajur.
Di satu sisi, di lajur Stasiun Gambir-Stasiun Manggarai sejumlah kereta jarak jauh dan KRL tertahan. Kereta yang terdekat adalah kereta api tujuan Jakarta-Cirebon yang terhenti beberapa ratus meter dari lokasi anjloknya KRL Manggarai-Duri. Banyak penumpang yang turun dari kereta sembari menunggu proses evakuasi selesai.
Sementara di lokasi kejadian, masyarakat sekitar tampak memenuhi pinggir rel. Mereka ramai-ramai menonton proses pemindahan kereta ini.
Advertisement