Caketum Golkar Ade Komarudin Dapat Dukungan Keluarga Cendana

Dukungan itu disampaikan oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Siti Hediati Rukmana alias Titiek Soharto.

oleh Dewi Divianta diperbarui 14 Mei 2016, 08:45 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2016, 08:45 WIB
Ade Komarudin
Ade Komarudin mendapat dukungan dari keluarga Cendana

Liputan6.com, Jakarta - 'Amunisi' segar didapat Ade Komarudin, sebagai kandidat nomor urut 1 Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai berlambang beringin itu. Sebab, dia mendapat dukungan dari keluarga Cendana.

Dukungan itu disampaikan oleh putra pendiri Golkar Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Siti Hediati Rukmana alias Titiek Soharto.

Titiek Soeharto menjelaskan, dukungannya kepada Ade Komaruddin diberikan lantaran menurut dia Munaslub Golkar tak hanya sekadar memilih ketua umum, melainkan momentum kebangkitan partai ke depan.

"Kita memilih yang baik, membawa Golkar lebih baik. Kami, saya keluarga besar Pak Harto menilai semua baik-baik calon-calonnya. Dari semua itu kami lebih condong ke Pak Ade," kata Titiek Soeharto saat memberi keterangan resmi di Westin Hotel Nusa Dua, Jumat 13 Mei 2016.

Ade, kata dia, saat ini menjabat sebagai Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Ade juga merupakan Ketua DPR RI. "Itu menunjukkan prestasi beliau yang baik," papar Titiek.


Sementara Tommy Soeharto menilai, banyak persamaan yang bisa dibangun antara keluarga besar Cendana dengan Ade Komaruddin atau yang akrab disapa Akom jika terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Bagi Tommy, Golkar harus kembali memenangi kontestasi politik pada Pemilu 2019.

"Golkar harus menjadi pemenang Pileg dan Pilpres. Kita harus bekerja keras, rekonsiliasi yang keras. Karena tak hanya Bali dan Ancol saja, tapi juga kader yang sudah loncat dan membangun partai baru, itu tantangan terberat bagaimana Golkar bisa mencapai kesejahteraan masyarakat adil makmur secepat-cepatnya," kata dia.

Menurut Tommy, prestasi Akom cukup baik di Golkar dan tidak pernah gagal menjalankan politiknya.

"Sampai menjadi Ketua DPR itu perjalanan politik tidak mudah bagi tiap orang. Juga keterbukaan Akom terhadap masukan akan lebih mempermudah memperbaiki Golkar ke depannya. Karena itu, keluarga kami bisa menjadi dukungan bagi Akom menjadi Ketum," ucap dia.

Mendapat dukungan ini, Akom pun mengucapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan keluarga besar Cendana.

"Ini luar biasa. Tentu penghargaan dan penghormatan kepada saya tidak akan saya sia-siakan untuk membesarkan Golkar," tutur Akom.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya