Kunjungi Korsel, Jokowi Pelajari Seluk Beluk K-pop

Jokowi ingin Indonesia memiliki manajemen yang baik dan matang dari segi pertunjukan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 15 Mei 2016, 23:19 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016, 23:19 WIB
20160426-Sensus-Ekonomi-Jakarta-Jokowi-FF
Presiden Jokowi memberikan pidato saat peresmian Pencanangan SE 2016. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan terkenal dengan industri kreatifnya atau lebih dikenal dengan Korean Pop (K-pop). Presiden Jokowi pun ingin di masa depan juga ada industri kreatif sebesar itu di Indonesia. Untuk mewujudkan itu, Jokowi akan mempelajari seluk beluk K-pop.

"Kita belajar gimana K-pop bisa mendunia. Tentu saja dengan kekuatan kita, bisa saja seni musik tradisi yang diberi brand baik, diferensisasi baik," kata Jokowi di Seoul, Korea Selatan, Minggu (15/5/2016).

Jokowi menitikberatkan pada pengelolaan manajemen. Menurut dia, industri K-pop bisa berhasil karena manajemen yang dipersiapkan secara matang selama 15 tahun terakhir.

 



"Manajemen K-pop apa sih? Panggung baik, lighting baik, promosi baik, ticketing baik. Itu disiapkan 15 tahun. Itu saya perintahkan kita belajar di situ," tutur dia.

"Ada kesempatan industri kreatif yang kita akan belajar dan kerja sama. Film, animasi," tambah Jokowi.

Jokowi pun direncanakan menonton konser K-pop dan datang ke pusat kreatif untuk membuat drama Korea.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya