Liputan6.com, Seoul - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan. Agenda pertama yang dilakukan adalah ramah tamah dengan para warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal atau bekerja di Negeri Ginseng itu. Saat masuk dalam ruangan, Jokowi pun merasa kaget. Ada apa?
"‎Saya kaget yang nunggu kok banyak banget ini. Yang biasanya kalau saya ke negara lain, cuma 300-500, paling banyak 800, di sini 1.300, enggak tahu kenapa kok banyak banget," kata Jokowi, dalam acara Special Forum with President Jokowi, di Hotel Lotte, Seoul, Minggu (15/5/2016).
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan John Prasetio mengat‎akan, dari 1.300 orang yang hadir terdiri dari 1.080 pekerja, 250 pelajar, dan juga 20 WNI yang menetap di Korea Selatan karena menikah dengan warga setempat.
John menjelaskan, para WNI di Korea Selatan harus berjuang keras untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Bahkan ada yang harus menempuh jarak 500 km untuk bertemu sang Presiden.
Baca Juga
"Kesimpulan saya sederhana, warga kita semangat untuk bertatap muka. Ini semua pertanda WNI di Korea cinta Pak Jokowi," tutur John.
"Saya dengar-dengar mau ada yang buat Jokowi fans club," tambah dia.
‎Dalam acara ini pula, Jokowi menjawab pertanyaan-pertanyaan para WNI. Pertanyaan pun beragam. Ada yang menanyakan enak atau tidak menjadi Presiden, ada pula bertanya penanganan para TKI.