KRI Pati Unus Bocor Lambung Bukan Dirudal di Belawan

KRI Pati Unus-384 mengalami kebocoron lambung, di alur perairan Belawan, Sumatera Utara.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jun 2016, 11:49 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 11:49 WIB
[Bintang] KRI Pati Unus
KRI Pati Unus. (alutsista.blogspot.com)

Liputan6.com, Jakarta - KRI Pati Unus-384 mengalami kebocoron lambung, di alur perairan Belawan, Sumatera Utara. Markas Besar TNI AL membantah KRI Pati Unus-384 tenggelam diserang negara lain dengan rudal.

"Kebocoran terjadi ketika lambung kiri haluan kapal terkena sesuatu benda di bawah permukaan air," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto.

Namun, ia tidak merinci jenis benda penyebab kebocoran lambung KRI Pati Unus-384 itu.

"Saat ini, komandan dan seluruh anak buah kapal KRI Pati Unus bersama personel Dinas Penyelaman Bawah Air  dan Pangkalan Utama TNI AL I, Belawan, tengah mengatasi kebocoran itu," ujar dia.

Akan tetapi, upaya tersebut terkendala mengingat posisi kapal berada di area permukaan yang terbuka sehingga pengaruh angin gelombang dapat memengaruhi pekerjaan menutup bagian bawah kapal yang bocor.

Seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/6/2016), kebocoran lambung KRI Pati Unus-384 diketahui pada 18.15 WIB, 13 Mei lalu saat berlayar di alur pelayaran Belawan. Upaya penyelamatan badan kapal dan awak dilakukan hingga 22.25 WIB dan melibatkan berbagai unsur, di antaranya dua kapal perang TNI AL.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya