Presiden Jokowi terbang ke Bumi Lorosae itu hari ini. Selain membahas sejumlah isu penting, seperti perbatasan kedua negara, beberapa nota kesepahaman juga bakal disepakati dalam pertemuan itu.
Tak cuma Jokowi dan menteri-menterinya. Kapal milik TNI juga bakal dikirimkan ke negeri tetangga sejak Senin 25 Januari 2016, selang sehari dari Jokowi yang berangkat pada Selasa ini.
Kapal Rumah Sakit KRI SHS–990 itu dikomandani Letkol Laut (P) Azhari Alamsyah dan berisi 150 anak buah kapal (ABK).
Baca Juga
Baca Juga
Butuh 4 hari pelayaran bagi kapal ini untuk sampai ke Timor Leste. Kapal tersebut bakal diperbantukan dalam bantuan sosial selama 4 hari pelayarannya.
Advertisement
Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama angkatan bersenjata kedua negara.
"Pelayaran KRI Soeharso ini merupakan misi pelayanan kesehatan Republik Indonesia kapal ini melaksanakan bakti sosial gratis di Timor Leste, dimana perjalanan memakan waktu empat hari," kata Darwanto di Koarmatim, Dermaga Ujung Perak, Surabaya, Jatim pada Senin 25 Januari 2016.
"Sasaran dalam misi ini adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada tentara RDTL (Republic Democratic of Timor Leste RDTL), veteran dan keluarganya, serta masyarakat umum dengan target pasien sebanyak 2.000 orang," imbuh dia.
Pelayanan pengobatan yang akan dilaksanakan meliputi pengobatan umum, gigi dan pemeriksaan dini stroke, pelayanan operasi katarak, bibir sumbing, hernia, bahkan hingga sunat juga akan dilakukan di Timor Leste.
"Indonesia kerap dibantu negara lain. Kami juga harus membantu negara lain," pungkas Pangarmatim Darwanto.
Dalam Misi sosial tersebut KRI soeharso 990 diawaki 150 dan 250 personel.
Mereka terdiri dari tenaga spesialis RS Gatot Subroto Ditkesad, dan Yonkes 2/2 Kostrad, satgakes TNI AL dari RS dr Ramelan, Yonkes 1 Marinir, dan Satgakes TNI AU dari RSAU dr Hardjoloekito dan RSAU dr Esnawan.