Liputan6.com, Jakarta - Saat berkunjung ke Korea Selatan, Presiden Jokowi sempat mengeluhkan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur yang belum bisa diatasi oleh menteri di bidang tersebut. Jokowi bahkan mengancam akan mencopot menteri yang bersangkutan.
Persoalan pembebasan lahan sendiri merupakan kewenangan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
Menanggapi hal tersebut, Ferry mengaku telah menjalankan tugas dengan baik selama menjadi pembantu Jokowi. Apa yang diperintahkan Jokowi, lanjut dia, juga selalu dikerjakan seusai keinginan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Enggak pernah ada masalah, apa yang ditargetkan kita kerjakan dengan baik. Yang belum itu kan pembayarannya. Wajar karena harus negosiasi," kata Ferry saat meresmikan Masjid Nurur Rahman di Kompleks Kantor Kementerian ATR, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Menurut dia, jajarannya memang menemui kendala dalam mengurusi pembebasan lahan tersebut. Namun, kendala yang dihadapi bukanlah persoalan yang tak dapat diselesaikan.
‎"Kendalanya sampai hari ini soal inventarisasi. Malah kami sudah keluar permen (peraturan menteri, red) yakni pembayarannya tidak lebih dari 3 bulan agar pembebasan lahan tidak terkendala," Ferry menandaskan.
Jokowi beramah-tamah dengan 1.300 warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal maupun bekerja di Korea Selatan. Pada kesempatan itu, dia berbicara soal reshuffle atau perombakan kabinet.
Hal itu bermula saat Jokowi membahas percepatan infrastruktur. Dia mengeluhkan masalah pembebasan lahan yang belum bisa diatasi oleh menteri di bidang tersebut.
"Kalau ada masalah tanah, saya telepon menteri, kok pembebasan lama sekali. Saya cek lagi belum apa-apa, ya ganti. Mesti copot dong," kata Jokowi dalam Special Forum with President Jokowi di Hotel Lotte, Seoul, Minggu 15 Mei 2016.
'Disentil' Jokowi, Ini Tanggapan Menteri Ferry Mursyidan
Ferry mengaku telah menjalankan tugasnya dengan baik selama menjadi pembantu Jokowi.
diperbarui 03 Jun 2016, 13:54 WIBDiterbitkan 03 Jun 2016, 13:54 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan menghadiri Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR-RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2016). Raker membahas mengenai penyelesaian masalah kasus-kasus pertanahan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto 9 Januari 2025: Bitcoin dan Ethereum Kembali lesu
Ciri-ciri Stratosfer: Karakteristik Unik Lapisan Atmosfer Kedua Bumi
Jenazah Mantan Presiden AS Jimmy Carter Disemayamkan di Gedung Capitol hingga Pemakaman
Apa Itu Visa: Panduan Lengkap Tentang Dokumen Perjalanan Internasional
VIDEO: Teknologi Canggih Pukau Pengunjung di CES 2025
Resep Jamur Kuping Lezat, Panduan Lengkap Memasak Hidangan Sehat dan Nikmat
Apakah Nanas Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Cara Aman Konsumsinya
Begini Cara Hindari Efek Kelelahan saat Berkendara Motor Jarak Jauh
Virus HMPV Dilaporkan Terdeteksi di Indonesia, Apa Bedanya dengan COVID-19?
Biaya Haji 2025 Turun, DPR Ingatkan Kualitas Pelayanan Tetap Harus Optimal
Harga Minyak Mentah Dunia Turun Lebih dari 1%, Ada Apa?
Pesona Pemandian Meranti, Destinasi Wisata Alam di Bone Bolango