Reaksi Ahok Setelah Baca Kisahnya di New York Times

Namun Ahok mengaku tak tahu apa maksud koran terbesar di AS, New York Times, menulis soal dirinya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 07 Jun 2016, 11:01 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 11:01 WIB
20160427-Ahok Usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan-Jakarta- Faizal Fanani
Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta alias Ahok sudah membaca langsung artikel di New York Times yang menceritakan tentang dirinya.

"Aku sudah baca, dikirimin. Yah, tulisan orang mau komentar terserah dialah," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (7/6/2016).

Namun pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama ini mengaku tak tahu apa maksud koran terbesar di AS itu menulis soal dirinya.

"Enggak tahu (tulisannya) muji atau apa, biarin sajalah," ujar dia.

Cerita tentang Ahok berada di dalam halaman A10 edisi 5 Juni 2016 dengan judul "Run by Jakarta Governor Up ends Indonesia’s Party Politics."

Dalam laporan New York Times, dijelaskan sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2014, Ahok telah menunjukkan taring pada birokrat yang tak kompeten dan melakukan penyimpangan anggaran.

Namun kini target barunya adalah mengguncang sistem politik oligarki yang sudah berakar di Indonesia. New York Times menyebut Ahok sebagai "orang luar" dalam politik sebab dia berasal dari kelompok minoritas. Ahok beretnis Tionghoa dan beragama Kristen di tengah-tengah penduduk Jakarta yang mayoritas beragama Islam.

Ahok dengan pilihannya melalui jalur independen untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 telah mengguncang sistem politik Indonesia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya