Pura-pura Belanja, Wanita di Bogor Copet Pengunjung Pasar

Kepada polisi, Santi membantah dan mengaku hendak membeli daging untuk menu buka puasa.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 11 Jun 2016, 19:05 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2016, 19:05 WIB
Ilustrasi Pencopetan
Ilustrasi Pencopetan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Santi, wanita 35 tahun ini diduga mencopet di pasar. Akibatnya, dia ditangkap pedagang Pasar Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.

Warga Ciampea, Kabupaten Bogor ini sempat membuang dompet curian, dan tidak mengelak telah mengambil dompet milik warga, Ade Sumiati.

Wanita berpenampilan rapi ini terus dimaki-maki pedagang pasar yang berlokasi di Gang Pedati, setelah tertangkap tangan mencuri pengunjung pasar itu.

Namun, Santi terus membantah telah mencuri dompet Ade, meski sejumlah warga melihat aksinya. Santi akhirnya digelandang ke Mapolsek Bogor Tengah.

Sementara, Ade mengaku tidak mengetahui jika dirinya telah dicopet. Ibu rumah tangga ini baru sadar menjadi korban pencopetan, saat akan membayar daging ayam.

"Saat mau ambil dompet di tas, kok enggak ada. Tas saya pun sobek seperti bekas sayatan," kata dia, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2016).

Seorang pedagang yang melihat pencurian ini, Alfan, mengatakan usai menggondol dompet Ade, Santi berjalan tergesa-gesa.

Kemudian Ade dan pedagang lainnya mengejar Santi, yang akhirnya membuang dompet curiannya itu.

Kepada polisi, Santi membantah dan mengaku hendak membeli daging untuk menu buka puasa. Kasus ini kini ditangani Satreskim Polsek Bogor Tengah.

"Kasusnya sedang ditangani petugas," kata Kapolsek Bogor Tengah Komisaris Saepudin Gayo.

Saepudin mengimbau warga agar lebih waspada. Sebab, selama Ramadan hingga jelang Lebaran, pasar tradisional di Kota Bogor rawan pencopetan. Para pencopet mengincar para ibu rumah tangga yang sedang berbelanja.

"Kami imbau pengunjung juga agar tidak menggunakan perhiasan dan membawa uang secukupnya. Jika ada kejadian segera laporkan," pungkas Saepudin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya