Liputan6.com, Xinjiang - Meski Islam merupakan agama minoritas di Tiongkok, namun produksi makanan halal berkembang pesat, terutama di provinsi Xinjiang. Tak hanya melayani pasar lokal, produsen makanan halal di sana, juga siap mengekspor produk mereka ke sejumlah negara muslim, termasuk Indonesia.
Mencari makanan halal di Tiongkok, terutama di provinsi Xinjiang, kini bukan perkara sulit. Sejumlah produsenmakanan halal siap melayani konsumen muslim di negeri tirai bambu ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (15/6/2016), berdiri sejak 21 tahun silam, Arman Halal Foods, kini merupakan produsen makanan halal terbesar di Tiongkok.
Baca Juga
Tak hanya memproduksi makanan halal, Arman juga menjadi distributor makanan halal dari sejumlah negara.
Advertisement
Arman juga memiliki 16 pasar swalayan dan 20 restoran cepat saji khusus makanan halal di seluruh Tiongkok. Saat ini, mereka juga memasok produk makanan halal ke sekitar 4 ribu pasar swalayan.
Bekerja sama dengan sejumlah distributor, Arman telah mengekspor produk mereka ke Kazakhstan dan Uzbekistan.
Tahun depan, mereka juga berencana mengekspor produk makanan halal ke Pakistan dan Arab Saudi.
Melihat prospek bisnis makanan halal yang cerah, Arman berniat mengembangkan sayap bisnisnya ke sejumlah negara muslim, termasuk Indonesia.
Sebagai produsen makanan halal, Arman mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja muslim, 70 persen di antaranya perempuan.