Polisi Dalami Kemungkinan Brigadir JFS Jadi Bandar Narkoba

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Polres Metro Jakarta Barat berinisial JFS diamankan Polsek Batuceper, Kota Tangerang karena terbukti membawa narkoba. Polisi berpangkat brigadir itu juga dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dia mendapatkan barang haram itu dari Kampung Ambon. JFS juga mengaku barang-barang itu dikonsumsi sendiri.

Kendati, polisi masih mendalami kemungkinan anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Barat itu sebagai bandar narkoba.

"Kalau hasil pemeriksaan terakhir memang masih pemakai ya. Masih kita dalami (kemungkinan jadi bandar)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di kantornya, Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Saat JFS diamankan, polisi menemukan sejumlah barang ‎bukti narkoba berupa 34 butir ekstasi, 1 bungkus kecil bubuk ekstasi, 3 paket sabu masing-masing seberat 1,45 gram, 0,24 gram, dan 0,32 gram.

Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah alat berupa 3 cangklong, 1 pipet, 1 bong, 1 timbangan, 1 korek api gas, 2 sedotan plastik, dan 1 set kantung plastik kecil yang masih kosong.

Adanya barang bukti timbangan dan kantung ‎plastik kosong menimbulkan spekulasi bahwa Brigadir JFS bukan hanya pemakai. Pria bertubuh tambun itu juga diduga ‎menjadi pengedar atau bandar narkoba.

‎"Kalau memang dia bandar kan berarti kita juga harus tahu ke mana saja dia salurkan (narkoba). Makanya didalami dulu. Tapi sementara ini dia memang positif memakai," pungkas Awi.

Brigadir JFS terlibat cekcok dengan perwira polisi bernama Kompol Mbarep di Jalan Benteng Betawi, Poris Jaya, Batuceper, Kota Tangerang,‎ Rabu malam 15 Juni 2016. Namun tiba-tiba JFS memukul perut Mbarep.

Keributan itu langsung dilerai anggota Binmas Polsek Batuceper. Selanjutnya, kedua anggota polisi itu dibawa ke Mapolsek Batuceper. Namun saat digeledah, polisi mendapati sejumlah barang bukti narkoba dari tangan JFS. Kasus ini masih ditangani aparat Polres Kota Tangerang.