Liputan6.com, Purworejo - Setelah menggelar operasi penyelamatan dan pencarian korban longsor Purworejo dan Kebumen, hari ini seluruh operasi SAR resmi ditutup, setelah tujuh hari berlangsung.
Kepala Basarnas Jawa Tengah Agus Haryono mengatakan, penghentian operasi ini karena kemungkinan menemukan korban selamat sangat kecil.
Kalau pun menemukan korban meninggal, kata Agus, kondisi jenazah sudah rusak. Sehingga malah membahayakan kesehatan tim SAR.
"Kami juga sudah melibatkan keluarga dan sudah ikhlas," kata Agus, Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (24//6/2016).
"Ini bukan berarti pencarian dihentikan sama sekali, karena masih ada relawan dan masyarakat setempat yang berupaya mencari para korban," sambung dia.
Hingga operasi SAR ditutup, masih ada tiga korban di Purworejo yang belum ditemukan. Yakni Slamet, Jumadi, dan Saman. Sedangkan di Kebumen tinggal satu warga, Sutinyem.
"Kami turut berbela sungkawa terhadap para korban meninggal dalam bencana ini. Semoga arwahnya mendapat tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT, dan bencana ini tidak terulang lagi, " pungkas Agus.
Sementara, Bupati Kebumen HM Yahya Fuad dalam penutupan operasi menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh tim yang terlibat pencarian korban longsor. Serta kepada Kepala Basarnas Jawa Tengah Agus Haryono.Â
Tim SAR Hentikan Operasi Longsor Purworejo dan Kebumen
Hingga kini masih ada tiga korban di Purworejo yang belum ditemukan. Sedangkan di Kebumen satu orang.
diperbarui 24 Jun 2016, 22:54 WIBDiterbitkan 24 Jun 2016, 22:54 WIB
Hingga kini masih ada tiga korban di Purworejo yang belum ditemukan. Sedangkan di Kebumen satu orang. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ahok Jelaskan Alasan Anies Tak Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kementerian PU Siapkan Rp 19,5 Triliun untuk Revitalisasi Sekolah dan Madrasah pada 2025
Pertamina Eco RunFest 2024: Jadwal, Rute, dan Info Penting Lainnya yang Wajib Diketahui
Cawagub Jakarta Suswono Bakal Nyoblos di Kota Bogor
Menakar Peluang Investasi Reksa Dana Perusahaan Berkinerja ESG
7 Potret Rumah Mewah Baru Melody Prima, Kolam Renang Jadi Spot Favorit
Berutang dengan Jaminan Barang, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Jelang Pencoblosan, Pramono Minta Aparat Penegak Hukum hingga KPUD Adil di Pilkada Jakarta 2024
Apa Arti Yuwana: Makna Mendalam dan Penerapannya dalam Kehidupan
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel
Suzuki Jimny White Rhino Gebrak GJAW 2024, Harga Rp 400 Jutaan