Mendagri: Perbatasan Indonesia Harus 1.000 Persen Lebih Baik

Presiden Jokowi memiliki rencana membangun perbatasan dari mulai menjabat hingga 2017 mendatang.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 12 Jul 2016, 10:08 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 10:08 WIB
20160519-Mendagri Tjahjo Kumolo-Jakarta
Mendagri Tjahjo Kumolo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta agar pembangunan di daerah-daerah perbatasan dapat menunjukkan kekuatan Indonesia di mata negara-negara lain. Hal ini disampaikan di hadapan para pejabat dan staf Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

"Sesuai pesan Presiden, perbatasan Indonesia, dari jalan, pos pertahanan terpadu, sampai pintu gerbang harus 1.000 persen lebih baik dibanding negara lain, karena itu wajah kita," kata Tjahjo di halaman BNPP, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Dengan membangun perbatasan, masalah penyelundupan dapat diselesaikan. "Harus dicatat perbatasan rawan penyeludupan, dari barang kelontong, barang bekas, sampai narkoba, manusia, dan senjata karena rapuhnya perbatasan kita. Fokus pemerintah perkuat perbatasan," ujar Mendagri Tjahjo.

Presiden Jokowi, lanjut Tjahjo, memiliki rencana untuk membangun perbatasan dari mulai menjabat hingga 2017 mendatang. BNPP pun diharapkan memberikan kontribusi.

"Oleh karena itu, tugas Anda di BNPP tidak duduk di kantor, bagi tugas, monitor, dan pantau perbatasan yang ada percepatan pembangunan sesuai arahan Presiden Jokowi," Tjahjo menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya