Liputan6.com, Jakarta Hwang Hee-Chan, penyerang serba bisa asal Korea Selatan, kembali mencuri perhatian setelah mencetak satu gol ke gawang Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat (27/12) dini hari. Pemain kelahiran Chuncheon ini telah menjadi sosok kunci bagi Wolverhampton Wanderers di Premier League. Dengan kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan mencetak gol yang mumpuni, ia kerap disebut sebagai salah satu pemain Asia terbaik saat ini.
Sejak memulai kariernya di Pohang Steelers hingga menjadi bintang di Red Bull Salzburg, Hwang Hee-Chan telah melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan. Ia tidak hanya bersinar di level klub, tetapi juga menjadi andalan tim nasional Korea Selatan. Salah satu momen ikoniknya adalah saat mencetak gol dramatis melawan Portugal di Piala Dunia 2022.
Dijuluki “Hwangso” atau banteng dalam bahasa Korea, Hwang dikenal dengan gaya bermain agresif dan tak kenal lelah. Artikel ini akan mengupas perjalanan karier Hwang Hee-Chan secara mendalam, mulai dari awal kariernya di Korea hingga menjadi bintang di kancah sepak bola Eropa.
Advertisement
Awal Karier dan Perjalanan Menuju Eropa
Hwang Hee-Chan lahir di Chuncheon, Korea Selatan, pada 26 Januari 1996. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam sepak bola. Ia mengasah keterampilannya di akademi Pohang Steelers, klub yang dikenal menghasilkan banyak pemain berbakat. Di usia remaja, Hwang mencetak 12 gol dalam 12 pertandingan.
Pada tahun 2015, Hwang memulai petualangannya di Eropa dengan bergabung ke FC Liefering. Selama dua musim, ia mencetak 13 gol dalam 31 penampilan, performa yang cukup untuk membawanya ke tim utama Red Bull Salzburg pada 2016. Bersama Salzburg, Hwang mencatatkan berbagai pencapaian, termasuk tampil di Liga Champions dan berduet dengan Erling Haaland serta Takumi Minamino.
Advertisement
Karier Bersama Red Bull Salzburg dan Kepindahan ke Leipzig
Di Red Bull Salzburg, Hwang Hee-Chan menjadi pemain kunci dalam beberapa musim. Ia membantu klub memenangkan empat gelar Liga Austria dan tiga Piala Austria. Salah satu momen terbaiknya adalah saat mencetak gol melawan Lazio di perempat final Liga Europa 2017–2018, membawa Salzburg ke semifinal.
Pada 2020, Hwang melangkah ke Bundesliga dengan bergabung ke RB Leipzig. Meski awalnya kesulitan mendapatkan menit bermain reguler, ia tetap memberikan kontribusi, termasuk membantu Leipzig mencapai final DFB-Pokal pada 2021. Namun, kurangnya waktu bermain memaksanya mencari peluang baru.
Perjalanan di Wolverhampton Wanderers
Hwang bergabung dengan Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada awal musim 2021–2022 dengan status pinjaman. Penampilannya yang impresif membuat Wolves mempermanenkan kontraknya pada Januari 2022. Hwang dikenal dengan fleksibilitasnya di lini serang, mampu bermain di sayap maupun sebagai penyerang tengah.
Pada musim 2023–2024, Hwang mencatatkan sejarah sebagai pemain Wolves pertama dalam 50 tahun yang mencetak enam gol dalam sepuluh pertandingan pertama Premier League. Salah satu golnya yang paling dikenang adalah melawan Manchester City, di mana ia membantu Wolves meraih kemenangan bersejarah.
Advertisement
Kontribusi di Tim Nasional Korea Selatan
Debut Hwang di tim nasional Korea Selatan terjadi pada 2016. Sejak itu, ia telah tampil di berbagai turnamen besar, termasuk Piala Asia dan Piala Dunia FIFA. Di Piala Dunia 2022, Hwang mencetak gol kemenangan dramatis melawan Portugal, yang memastikan Korea Selatan lolos ke babak 16 besar.
Selain itu, Hwang juga menjadi bagian dari tim yang meraih medali emas di Asian Games 2018. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Korea Selatan tetapi juga membebaskan Hwang dari wajib militer, sebuah keistimewaan bagi atlet berprestasi di negara tersebut.
Gaya Bermain dan Pengaruhnya di Kancah Sepak Bola
Hwang Hee-Chan dikenal dengan gaya bermain agresif, kecepatan, dan ketangguhannya dalam duel fisik. Dijuluki “Hwangso”, ia kerap menjadi ancaman di lini pertahanan lawan dengan dribbling dan akurasi finishing yang mematikan. Selain itu, ia juga kuat dalam pressing, sebuah kemampuan yang sangat dihargai dalam sepak bola modern.
Manajer Wolves memuji Hwang sebagai pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan dengan kontribusi di momen-momen penting. “Dia adalah pemain yang selalu memberikan 100% di setiap pertandingan,” ujar pelatih Wolves dalam sebuah wawancara.
Advertisement
Q: Apa yang membuat Hwang Hee-Chan dijuluki “Hwangso”?
A: Julukan ini diberikan karena gaya bermainnya yang agresif dan penuh semangat, mirip seperti banteng dalam budaya Korea.
Q: Apa momen terbaik Hwang di tim nasional Korea Selatan?
A: Salah satu momen terbaiknya adalah gol kemenangan melawan Portugal di Piala Dunia 2022, yang memastikan Korea Selatan lolos ke babak 16 besar.
Advertisement
Q: Bagaimana performa Hwang di Wolverhampton pada musim 2023–2024?
A: Pada musim ini, ia menjadi pemain Wolves pertama dalam 50 tahun yang mencetak enam gol dalam sepuluh pertandingan pertama Premier League.