Segmen 2: Peredaran Vaksin Palsu hingga WNI Sandera Abu Sayyaf

Ada 37 fasilitas pelayanan kesehatan di 9 provinsi menerima vaksin tidak resmi. Selain itu, penyanderaan Abu Sayyaf membuat keluarga was-was

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jul 2016, 06:32 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 06:32 WIB
Peredaran Vaksin Palsu
Ada 37 fasilitas pelayanan kesehatan di 9 provinsi menerima vaksin tidak resmi

Liputan6.com, Jakarta - Tim satgas vaksin palsu melakukan pertemuan tertutup yang dipimpin Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Dari hasil rapat ini, tim satgas mengungkapkan ada 37 fasilitas pelayanan kesehatan di sembilan provinsi yang menerima vaksin dari distributor tidak resmi.

Sementara itu, keluarga Teodorus Kopong, salah satu awak kapal ikan berbendera Malaysia yang diduga disandera kelompok Abu Sayyaf merasa janggal pola penyanderaan yang menyasar warga negara Indonesia. Maraknya penyanderaan ini telah membuat was-was keluarga awak kapal asal Indonesia yang kerap berlayar ke Filipina.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya