Saat Melarikan Diri, Anwar Sempat Melamar Jadi Pelayan Restoran

Liputan6.com, Jakarta - Rizal alias Anwar, terpidana pembunuh bocah berinisial AAP di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, diketahui sempat mengunjungi rumah saudara dan kerabatnya selama sepekan pelarian.

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, Anwar juga diketahui sempat melamar kerja sebagai pelayan restoran di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Anwar ini bahkan sempat melamar pekerjaan di restoran, restoran di Curug Tangerang sebagai pelayan," kata Budi di lokasi penangkapan Anwar, Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016).

Namun, pengelola restoran menolak permintaan Anwar karena sudah tahu yang bersangkutan merupakan buronan polisi. Pengelola restoran pun langsung melaporkan keberadaan Anwar kepada aparat.

"Pemilik restoran tahu Anwar ini sedang kita buru, makanya dia tidak mau mempekerjakan. Kalau pemilik restoran saya pikir cukup kooperatif memberikan informasi kepada kami," ujar Budi.

Anwar kabur dari Rutan Salemba dengan cara menyamar sebagai perempuan pada hari kedua Lebaran, Kamis 7 Juli pekan lalu. Akhir Juni kemarin, pembunuh sekaligus pemerkosa bocah yang juga keponakannya sendiri AAP, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Tepat seminggu larinya Anwar atau Kamis ini, polisi menangkap kembali narapidana ini setelah mengetahui dia berada di kampung halamannya setelah melakukan pengintaian selama sepekan terakhir.