Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ‎Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tidak ada salahnya rakyat mengkritik pemerintahan. Namun, kritik tersebut harus dibarengi data-data di lapangan.
"Kritik pemerintah, ya silakan. Kami juga bisa salah karena kami bukan Superman. Tapi kalau kritik ya dengan fakta tunjukkan data-datanya," kata Luhut di acara diskusi bertajuk 'Pemikiran Ekonomi Politik Dr Sjahrir' di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Luhut mencontohkan, ada beberapa kalangan menyebutkan ada serbuan buruh Tiongkok ke Indonesia di semua bidang pekerjaan. Menurut dia, hal tersebut bukan masuk kritikan tapi lebih kepada tuduhan.
‎"Jangan enggak ada datanya mengkritik, seperti 10 juta buruh Tiongkok datang ke Indonesia. Ada yang ngomong profesor pula, ini bodoh atau gimana," ujar dia.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menambahkan, seharusnya beberapa kalangan yang telah 'menuduh' ‎pemerintah itu mendorong pemerintah mendatangkan jutaan turis dari Tiongkok.
"Seharusnya bilang begini, mendorong pemerintah mendatangkan 10 juta wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia. Nah itu baru bagus," pungkas Luhut.
Menko Luhut: Silakan Kritik Pemerintah, Kami Bukan Superman
Luhut menambahkan, kritik tersebut harus dibarengi data-data di lapangan.
Diperbarui 28 Jul 2016, 15:26 WIBDiterbitkan 28 Jul 2016, 15:26 WIB
Luhut Pandjaitan di acara Munaslub Partai Golkar, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016). (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Bulan Ramadhan, Celaka Kata Habib Umar bin Hafidz
Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru, Mendikdasmen Sebut Ada 2 Opsi Perekrutan
Mudik 2025, PT KAI Daops 1 Tambah Kapasitas Tempat Duduk 2 Persen
Polda Gorontalo Bongkar Kasus Minyak Goreng Oplosan, 3 Pelaku Diamankan
4 Rekomendasi Museum Tematik Terbaru di Indonesia
Astronom Temukan Sistem Bintang Ganda Dekat Lubang Hitam
Benarkah Lailatul Qadar Hanya Hanya Jatuh di Malam Jumat? UAH Bicara soal Tanda-Tanda
6 Merek Hijab Instan dan Printed Lokal, Harganya Terjangkau dan Nyaman Dipakai
Wanita Ini Berhasil Raih Top Retail Leader 2024
Australia vs Timnas Indonesia: Menanti Debut Patrick Kluivert
5 Pemain Manchester United yang Berpeluang Cabut di Musim Panas 2025
Timnas Bahrain Serius Latihan di Ramadan Jelang Lawatan ke Jepang dan Indonesia