3 Tantangan Eza Gionino Main Sinetron SCTV Cinta di Ujung Sajadah, Salah Satunya Hadir di Tengah Cerita

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Eza Gionino sebagai Adi dalam sinetron Cinta di Ujung Sajadah memberi warna baru dalam plot maupun konflik. Ini sekaligus menandai kali pertama Eza Gionino adu akting dengan Cut Syifa.

Membintangi sinetron SCTV yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia, Eza Gionino mengaku menghadapi tiga tantangan. Bersyukur, ketiganya sukses diatasi. Akting sang aktor pun memenangkan hati publik.

“Tantangannya adalah gue masuk di tengah (cerita). Gue harus belajar dan observasi juga tentang cerita ini. Selain lepas dari karakter yang gue perankan, gue harus belajar juga. Gue harus mengerti ternyata oke, alur ceritanya seperti ini,” kata Eza Gionino.

Selain Eza Gionino dan Cut Syifa yang memerankan Rindu, Cinta di Ujung Sajadah juga diperkuat performa Zikri Daulay, Tsania Marwa, Adinda Azani, Andri Mashadi, Yati Octavia, Cahya Kamila, dan Minati Atmanagara.

Dalam wawancara bersama Halo Selebriti yang disiarkan kanal YouTube SCTV, Kamis (10/4/2025), Eza Gionino menyebut para bintang dalam Cinta di Ujung Sajadah tampil maksimal dalam menghidupkan karakter.

“(Tantangan kedua) terus bagaimana caranya gue harus bisa menmgimbangi semua yang ada di sini, semua karakter. Termasuk salah satunya, Fauzan. Pasti ada pro dan kontra. Itu sudah pasti,” ia menyambung.

Setiap tokoh dalam Cinta di Ujung Sajadah punya sudut pandang, latar belakang, dan motivasi berbeda sekaligus kuat. Termasuk tokoh Adi yang muncul di antara Rindu dan Fauzan, yang dimainkan Zikri Daulay.

“Ibaratnya di sini gue enggak tahu apa-apa masalah pernikahan mereka, sedangkan gue seorang ustaz di pesantren. Mereka ada konflik, masalah keluarga tapi mereka ributnya di pesantren tersebut,” ulas Eza Gionino.

Tantangan ketiga, beradu akting dengan Cut Syifa kali pertama. Karena kali pertama adu akting dengan Cut Syifa, kehadiran Eza Gionino membawa angin segar dalam penokohan maupun konflik Cinta di Ujung Sajadah.

“Challenging-nya adalah gimana caranya gua menyelaraskan, gimana bikin chemistry yang ‘dapet.’ Gua berperan sebagai Adi. Adi dulu bersahabat dengan Andri yang jadi Denny,” Eza Gionino mengakhiri.