Liputan6.com, Depok - Masyarakat diimbau agar belajar dari kasus mi Bikini atau Bihun Kekinian, dalam menciptakan usahanya. Kreatifitas harus mengacu kepada nilai etika, yakni tidak menabrak nilai moral dan taat kepada undang-undang yang berlaku.
"Siapapun berhak berinovasi dalam mengembangkan sebuah usaha. Namun yang harus diketahui sebelum terjun, sebaiknya yang bersangkutan lebih dulu memahami aturan hukum yang berlaku di Indonesia," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho, Depok, Selasa (9/8/2016).
"Inovasi semua sah-sah saja. Tapi ingat ada aturan hukum. Bagaimana membuat produk makanan, bagaimana membuat sebuah merek. Semua ada aturannya," sambung Teguh.
Menurut dia, kasus yang menimpa T, pembuat mi Bikini tersebut dijadikan pembelajaran bagi masyarakat yang ingin berkecimpung di dunia usaha.
"Ini sebagai proses pembelajaran bagi masyarakat," ujar Teguh.
Dalam kasus mi Bikini, Polresta Depok hanya membackup Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Barat. Karena dari awal, kasus ini ditangani BPOM Jawa Barat dan semua barang bukti pun disita di sana.
"Kami penyidik sifatnya sebagai koordinator pengawas. Jadi ketika nanti BPOM butuh bantuan kami, kami akan segera mem-backup demi lancarnya proses penyidikan yang saat ini sedang ditangani BPOM," jelas dia.
Sementara, terkait ditahan atau tidaknya para tersangka snack Bikini, merupakan kewenangan pihak BPOM Jawa Barat.
"Di BPOM ada penyidik Pegawai Negeri Sipil (PNS). Yang akan mendalami mereka. Mereka kan telah menaikkan kasus ini ke tingkat penyidikan," pungkas Teguh.
Masyarakat Diimbau Ambil Pembelajaran dari Kasus Mi Bikini
Dalam kasus mi Bikini, Polresta Depok hanya membackup Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Barat.
diperbarui 09 Agu 2016, 20:01 WIBDiterbitkan 09 Agu 2016, 20:01 WIB
Petugas ketika meremas bungkus makanan ringan bihun kekinian (Bikini) saat konferensi pers di Aula BPOM, Jakarta, Senin (8/8). Snack Bikini itu diproduksi untuk diperdagangkan secara online semenjak Maret 2016 lalu. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengertian Capital Adequacy Ratio, Cara Menghitung, dan Pentingnya bagi Perbankan
Perluas Layanan, Akses SPKLU Voltron Bisa Lewat Platform Bank Digital Ini
Pesan Prabowo ke Kabinetnya Sebelum ke LN: Jangan Ada Muatan Politis dan Dendam Politik di Pemerintahan
Wajib Coba, 6 Jus Buah yang Dapat Membuat Kulit Wajah Lebih Glowing dan Sehat
Komunikasi Horizontal Adalah Kunci Efektivitas Organisasi: Panduan Lengkap
It’s His/Her Day 2024 Digelar Lebih Besar dan Inklusif, Bisa Wisata Kuliner Viral hingga Uji Fisik di Area Olahraga
Mengenal WALHI Adalah Organisasi Lingkungan Terbesar di Indonesia
ASIOTI: Teknologi IoT akan Terus Berkembang ke Arah Pemanfaatan AI hingga GenAI
11 Arti Mimpi Bersetubuh Menurut Para Ahli Tafsir, Mana yang Kamu Alami?
Memahami Cardinal Number, Definisi, Penggunaan, dan Perbedaannya dengan Ordinal Number
Mengapa Ten Hag Tidak Dipecat Lebih Awal oleh Manchester United?
Mengenal Warung Sate Haji Ismail Taman Kencana, Kuliner Legendaris di Bogor