Bawa 10 Butir Peluru Aktif, Remaja Ini Gagal Terbang ke Solo

Belum jelas apa tujuan Alfat membawa peluru.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 10 Agu 2016, 15:40 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 15:40 WIB
Peluru
Petugas Polres Bogor Kota langsung mengamankan peluru aktif. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Alfat Adli Mulya Harjaya, remaja 18 tahun ditahan anggota Polsek Makasar lantaran membawa 10 butir peluru aktif kaliber 5,56 mm di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Belum jelas apa tujuan Alfat membawa peluru.

Kapolsek Makasar, Kompol Bambang Wahyudi ,mengatakan Alfat diketahui akan ke Solo, Jawa Tengah dan menumpang maskapai Citilink dengan jadwal penerbangan pukul 13.55 WIB. Alfat mengaku hendak mengurus sekolahnya di salah satu universitas di Solo.

"Dia (Alfat) ingin daftar ulang karena diterima di universitas negeri di Solo," kata Bambang, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Bambang melanjutkan, Alfat tiba sekitar pukul 11.30 WIB di Bandara Halim. Pada saat menjalani pemeriksaan barang bawaannya dengan sinar x-ray, dia kedapatan membawa 10 butir peluru aktif kaliber 5,56 mm.

Mendapati temuan tersebut, petugas keamanan di bandara membawa Alfat ke ruangan Provos TNI AU. Di ruang itu, Alfat dimintai keterangan soal peluru tersebut. Dia mengaku memperoleh peluru itu dari seorang temannya, Rangga Maulan Fadurahman (15).

Bambang menyatakan, keduanya ditetapkan menjadi tersangka lantaran menyimpan peluru aktif. Segala dugaan didalami. Tapi keduanya tidak ditahan sebab masih berstatus pelajar.

"Tersangka dan barang bukti untuk penyidikan lebih lanjut pada sore harinya. Hanya saja kita tetap lanjutkan laporan dan memanggil kedua orangtuanya," tutup Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya