Seorang Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Tangerang

Siswa kelas 10 jurusan teknik mesin itu merupakan warga Kampung Doyong, RT 004 RW 001 No 65, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Agu 2016, 00:52 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2016, 00:52 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antarpelajar kembali terjadi. Kali ini SMKN 4 Kota Tangerang dengan SMK PGRI 2 Kota Tangerang tawuran di depan Taman Potret, yang berdekatan dengan kedua sekolah tersebut, Sabtu sore.

Akibat tawuran tersebut, seorang pelajar asal SMKN 4 Kota Tangerang, Fajri Ramdhan, tewas mengenaskan dengan luka di lehernya.

Siswa kelas 10 jurusan teknik mesin itu merupakan warga Kampung Doyong, RT 004 RW 001 No 65, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan, tawuran pelajar itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di Taman Potret, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

"Korban ikut tawuran lalu terkena sabetan senjata tajam yang menyebabkan lehernya robek. Korban sempat dilarikan ke RSUD Kota Tangerang oleh temannya menggunakan sepeda motor, tapi nyawanya tidak tertolong," kata Irman di Tangerang, Banten, Sabtu (20/8/2016).

Dia menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa teman Fajri yang juga ikut tawuran sebagai saksi kasus ini. Saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Metro Tangerang. "Kita masih selidiki lebih dalam," ujar dia.

Irman mengaku prihatin dengan terjadinya tawuran antarpelajar untuk kesekian kalinya. Padahal, pihaknya kerap berupaya mencegah dengan razia pelajar atau sosialisasi kepada sekolah-sekolah.

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, tawuran pelajar dua sekolah tersebut bukan pertama ini. Tawuran serupa juga terjadi di daerah tersebut, akibatnya seorang siswa asal SMK PGRI 2 Kota Tangerang tewas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya