VIDEO: WNA Asal Inggris Akui Membunuh Polisi Kuta

Dua hari pascapembunuhan, kedua tersangka sempat membakar pakaian yang mereka kenakan saat membunuh korban.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Agu 2016, 07:28 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2016, 07:28 WIB
David James Taylor
Dua hari pascapembunuhan, kedua tersangka sempat membakar pakaian yang mereka kenakan saat membunuh korban.

Liputan6.com, Kuta - Setelah hampir sepekan berjalan, teka-teki siapa sebenarnya pembunuh Aipda I Wayan Sudarsa, anggota kepolisian Polsek Kuta akhirnya terungkap pada Senin 22 Agustus 2016.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (21/8/2016), setelah sebelumnya tidak mengakui pembunuhan tersebut, tersangka David James Taylor (33) warga negara Inggris, akhirnya mengaku telah membunuh Aipda I Wayan Sudarsa.

Pembunuhan berawal dari hilangnya tas milik kekasihnya, Sara Connor. Sara yang merupakan warga negara Australia itu mengaku kehilangan tasnya saat sedang bercengkrama di Pantai Kuta.

Setelah mencari dan tak juga menemukan tas tersebut, tersangka David melaporkan hilangnya tas Sara Connor kepada korban yang juga sedang berada di Pantai Kuta.

Entah apa sebabnya tiba-tiba tersangka dan korban terlibat cekcok. Tersangka pun langsung menghantam korban dengan telescope.

Melihat korban tersungkur bersimbah darah kedua tersangka kembali ke tempat mereka menginap. Dua hari pascapembunuhan, kedua tersangka sempat membakar pakaian yang mereka kenakan saat membunuh korban.

Setelah membakar pakaian mereka pun menuju Konjen Australia. Di Konjen Australia itulah kedua tersangka langsung ditangkap polisi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya